Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSM Makassar Bernarto Tavares meminta semua pihak melupakan masalah yang ada di klub asal ibukota Sulawesi Selatan itu, dan mengarahkan tatapan ke depan.

Liga 1 musim 2023/2024 menjadi musim yang berat bagi sang juara bertahan. Sampai pekan ke-15, tim berjuluk Juku Eja itu baru lima kali mencatatkan kemenangan, tiga kali seri, dan tujuh kali kalah untuk membuat mereka menghuni posisi ke-13 di klasemen sementara dengan koleksi 18 poin.

Selain itu, PSM juga telah menelan dua kekalahan di kompetisi internasional, yakni Piala AFC. PSM takluk 0-3 saat dijamu Hai Phong pada 21 September, dan kalah 0-5 saat menjamu Sabah pada 5 Oktober silam.

"Apa yang bisa dilakukan adalah move on. Kami kembali bekerja dan belajar lagi ke depannya," kata Tavares seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru.

Baca juga: Madura United kokoh di peringkat kedua setelah tekuk PSM Makassar 2-0

PSM baru menjalani sesi latihan lagi, setelah sempat diliburkan selama lima hari. Pada Sabtu (14/10), PSM mulai menjalani latihan lagi di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa.

Klub yang juga memiliki julukan Pasukan Ramang itu saat ini tengah mempersiapkan diri untuk melakoni dua pertandingan tersisa di putaran pertama Liga 1 2023/2024.

Pada pertandingan selanjutnya, PSM akan menjamu Arema FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (20/10) malam.

"Kami akan berlatih dengan keras semoga di pertandingan berikutnya kita bisa meraih kemenangan lagi," ucap pemain asal Makassar, Rasyid Bakrie.

Baca juga: PSM sebut tiga kali kalah beruntun karena perjalanan panjang dan wasit

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023