Ankara (ANTARA) - Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Sabtu (14/10), mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken bahwa Beijing "menentang semua tindakan yang merugikan warga sipil dan mengutuk praktik yang melanggar hukum internasional."

Wang mengatakan bahwa konflik Palestina-Israel terus meningkat dan menghadapi risiko lepas kendali,  demikian menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri China mengenai percakapan telepon dengan Blinken.

"China percaya bahwa menjaga keamanan sendiri tidak berarti merugikan warga sipil yang tidak bersalah," katanya. "Tidak ada jalan keluar melalui cara militer, dan menggunakan kekerasan untuk melakukan kekerasan hanya akan menciptakan lingkaran setan."

Blinken memberikan penjelasan kepada Wang mengenai kunjungannya ke Timur Tengah dan posisi AS dalam konflik Palestina-Israel saat ini.

Wang menekankan bahwa prioritas utama adalah gencatan senjata dan mendinginkan situasi sesegera mungkin agar tidak memperburuk bencana kemanusiaan, mematuhi hukum kemanusiaan internasional dan membuka saluran bantuan kemanusiaan.

"Cara fundamental untuk menyelesaikan masalah Palestina terletak pada penerapan 'solusi dua negara', pembentukan negara Palestina yang merdeka, dan mewujudkan hidup berdampingan secara damai antara Palestina dan Israel," kata Wang, menambahkan bahwa China menginginkan konferensi perdamaian internasional untuk mempromosikan pencapaian konsensus yang lebih luas.

Wang mengatakan bahwa dalam menangani isu-isu panas internasional dan regional, negara-negara besar harus mematuhi objektivitas dan keadilan, menjaga ketenangan dan menahan diri, dan memimpin dan mematuhi hukum internasional.

Sementara itu Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pekan lalu bahwa bantuan tambahan Washington untuk militer Israel "sedang dalam perjalanan" dan juga memberi informasi terbaru kepadanya mengenai keterlibatan diplomatik intensif yang dilakukan AS untuk mendukung Israel, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Blinken mengatakan bahwa Washington mendukung "solusi dua negara" untuk menyelesaikan masalah Palestina-Israel dan mendukung peran PBB dalam meredakan situasi dan memberikan bantuan kemanusiaan. Dia mengatakan bahwa AS bersedia memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan China.

Kedua menteri luar negeri tersebut juga sempat membahas hubungan China-AS.

Sumber: Anadolu
Baca juga: Menlu China: Israel punya hak menjadi negara, begitu juga PalestinaBaca juga: Menlu China: Israel punya hak menjadi negara, begitu juga Palestina
Baca juga: Beda dengan AS, China pilih lindungi warga sipil dalam krisis di Gaza
Baca juga: China pastikan tiga warganya tewas akibat perang Palestina-Israel

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023