"Untuk mematangkan kegiatan Pilkades ini, kita telah menyiapkan berbagai hal dan melakukan rapat persiapan pemungutan suara pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2023," kata Muda di Sungai Raya, Senin.
Persiapan akhir untuk pelaksanaan Pilkades di Kubu Raya, katanya sudah melalui dan terkonfirmasi dengan Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD).
"Pada Pilkades ini ada Pilkades pemimpin baru dengan dengan sudah berjalan dan ada Pilkades desa baru, dan ada juga desa yang PAW (Pergantian Antar Waktu)," tuturnya.
Karena itu, lanjut Muda, ada beberapa situasi yang berbeda pada Pilkades ini. Namun semua proses sudah dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapannya.
"Pada prinsipnya, Panitia Pemilihan Kepala Desa sudah siap melaksanakan Pilkades di 25 desa ini," terang Muda.
Muda mengingatkan pada pelaksanaan Pilkades, yang sering menjadi kerentanan yakni terkait isu Daftar Pemilih Tetap (DPT), isu keterwakilan atau yang masuk daftar pemilih.
"Ini problem yang pernah terjadi pada tiga tahun yang lalu. Saat itu diskresinya adalah kartu keluarga(KK) dan kartu tanda penduduk(KTP) sekaligus dan diputuskan di TPS tetapi di atas jam dua belas malam (00.00), apakah kita akan mengambil langkah diskresi pada rapat ini, nanti disepakati," kata Muda.
Muda meyakini semua yang terlibat dalam pengawalan Pilkades sudah sangat berpengalaman. Terlebih saat ini Kubu Raya sudah menjadi daerah yang sangat toleran.
Baca juga: Bupati Kubu Raya ajak pemilih pemula edukasi masyarakat dengan medsos
Baca juga: Kemendes PDTT anugerahi Kubu Raya status mandiri indeks transmigrasi
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
