Fitur itu merupakan cara baru X untuk bisa menghubungkan penggunanya dengan komunitas dengan lebih erat.
Dengan interaksi tersebut, pengguna dapat bergabung dalam suatu komunitas secara lebih tepat dan bisa memiliki minat maupun nilai yang lebih sesuai.
Baca juga: X izinkan pengguna streaming video secara langsung
Dalam laporan Gizchina, Sabtu (14/10) waktu setempat, fitur baru itu disebut sebagai fitur "gatekeeping" yang bisa dimanfaatkan oleh seorang admin dari komunitas yang bersifat tertutup atau private.
Dilihat dari pengumuman resmi X, fitur itu selain menanyakan alasan seseorang untuk bergabung dalam komunitasnya juga menghadirkan fitur untuk mengesahkan posisi pengguna yang secara sadar mengisi pertanyaan dan ingin bergabung dengan komunitas terkait.
Meski baru bagi media sosial milik pengusaha Elon Musk itu, sebenarnya ketentuan serupa juga pernah muncul di media sosial lainnya seperti Facebook dan Hal ini serupa dengan platform komunikasi sosial seperti Facebook dan aplikasi besutan Tencent bernama QQ.
Hadirnya fitur ini jelas membantu pengelola sebuah komunitas untuk melakukan penyaringan awal untuk pengguna yang akan bergabung dengan grupnya.
Hal itu juga dapat mencegah spam dan membuat ekosistem komunitas menjadi lebih ramah bagi para anggotanya.
Baca juga: Uni Eropa selidiki X atas konten perang Israel-Hamas
Baca juga: X bakal hapus Circle per 31 Oktober
Baca juga: Elon Musk akan pertimbangkan beban tarif bulanan pada pengguna X
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
