layanan telemedicine karena remaja sangat menyukai mobilitas layanan kesehatan jiwa, di mana kadang-kadang mereka konsultasi dari kafetaria di kampus, di dalam mobil, di kafe, dan lain-lain.
Jakarta (ANTARA) - Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor, Jawa Barat, melakukan sejumlah kegiatan gerilya kepada sejumlah komunitas, utamanya komunitas muda, sebagai bagian dari upaya layanan kesehatan jiwa memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia.

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia diperingati pada tanggal 10 Oktober setiap tahunnya, RSJMM mengupayakan langkah-langkah untuk mempromosikan dan melindungi hak manusia atas harga diri, otonomi, dan inklusi komunitas.

Direktur Utama PKJN RSJMM Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Senin mengatakan dalam gerilya tersebut, agenda pertama adalah pengembangan strategi pencegahan bunuh diri remaja melalui peran PKJN RSJMM sebagai koordinator nasional pengampu layanan kesehatan jiwa.

PKJN RSJMM meluncurkan mobil konseling kesehatan jiwa, atau Mobile Mental Health Service (MMHS), guna bergerilya menjangkau remaja di sekolah-sekolah untuk mendeteksi dini faktor risiko ide bunuh diri remaja dalam upaya mencegah timbulnya ide bunuh diri.

“Upaya ini idealnya dapat menjangkau remaja melalui kegiatan community mental health service dengan hadir ke sekolah-sekolah dan melakukan rapid screening untuk deteksi dini faktor risiko ide bunuh diri remaja dalam upaya mencegah timbulnya ide bunuh diri. Kegiatan lain adalah brief exposure terhadap pentingnya life-skill training atau kecakapan hidup, dan mobil ini juga mempersiapkan ruang konsultasi untuk konseling," kata perempuan yang memiliki panggilan NoRiYu itu.

PKJN RSJMM juga akhirnya mempunyai layanan telemedicine karena remaja sangat menyukai mobilitas layanan kesehatan jiwa, di mana kadang-kadang mereka konsultasi dari kafetaria di kampus, di dalam mobil, di kafe, dan lain-lain.

“Selain fokus pada pencegahan bunuh diri remaja, PKJN RSJMM juga memastikan bahwa tidak boleh lagi ada proses rawat inap pasien jangka panjang di rumah sakit jiwa. Hanya akut dan pulang. Dan semoga ke depan kita bisa mengembangkan fasilitas Stepping Stones seperti di IMH Singapura, ruang transisi dari rumah sakit ke komunitas,” tambah dia.

Pada tahun 2023, PKJN RSJMM berfokus melakukan benchmarking dan menjalin kerjasama sister hospitals. Sejak dilantik sebagai Direktur Utama pada 27 Mei 2023, NoRiYu telah mewakili PKJN RSJMM menandatangani MOU atau nota kesepahaman dengan Institute of Mental Health Singapura, Hiroshima University Hospital (Jepang), Sawa Hospital (Jepang), National Hospital Organization Kurihama Medical & Addiction Center (Jepang), dan National Center For Neurology and Psychiatry (Jepang). Selain itu, saat ini PKJN RSJMM juga dalam penjajakan kerja sama dengan King’s College London.

“Semua penandatanganan kerjasama diselesaikan tahun 2023 sehingga PKJN RSJM dapat menindaklanjuti dalam tiga tahun ke depan, baik dalam pengembangan inovasi layanan maupun peningkatan kapasitas SDM. Semoga kerjasama ini dapat dimanfaatkan juga oleh jejaring 269 rumah sakit pengampuan layanan kesehatan jiwa di mana PKJN RSJMM adalah koordinator nasional pengampuan,” ujar NoRiYu.

Rencananya di tahun 2024, beberapa inovasi layanan baru akan dikembangkan di PKJN RSJMM, diantaranya poli adiksi perilaku bekerjasama dengan Kurihama dan Mother Baby Unit seperti yang sudah kami lihat di National Institute of Mental Health Sri Lanka, bekerjasama dengan King’s College London.
Baca juga: Menkes minta RSJMM kembangkan layanan berbasis komunitas
Baca juga: Dokter Jiwa ungkap penyebab angka kesakitan & kematian remaja melonjak
Baca juga: Dokter Jiwa imbau orang tua waspada gim anak jadi judi online

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023