Memang benar saat ini tim gabungan TNI-Polri sedang berupaya mengevakuasi para korban yang dilaporkan ada lima orang tewas ditembak KKB
Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan saat ini TNI-Polri sedang berupaya mengevakuasi para pendulang emas yang dilaporkan lima orang tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari lokasi pendulangan di wilayah Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

"Memang benar saat ini tim gabungan TNI-Polri sedang berupaya mengevakuasi para korban yang dilaporkan ada lima orang tewas ditembak KKB," kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Selasa.
.
Di kawasan itu, ujarnya, memang ada beberapa lokasi penambangan emas dan penyerangan dilakukan KKB di beberapa lokasi penambangan.

Diakui, penyerangan terhadap para pendulang diketahui setelah beberapa pendulang berhasil menyelamatkan diri sesaat setelah terjadi penyerangan dan melaporkan insiden tersebut ke pos di Kolop.

Baca juga: Kapolda Papua: KKB serang kamp dan tembak pendulang di Yahukimo
Baca juga: Pangdam XVII/Cenderawasih: Warga Nduga masih mengungsi takut KKB


Kawasan pendulangan berada di kali I yang dapat ditempuh sekitar dua jam perjalanan dari Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.

"Mudah-mudahan evakuasi dapat segera dilakukan tanpa mendapat gangguan dari KKB, " harap Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.

Ditambahkan, KKB yang melakukan penyerangan dan penembakan terhadap para pendulang adalah kelompok Nduga yang seringkali melakukan gangguan di sekitar wilayah Nduga, Yahukimo dan Pegunungan Bintang.

Penyerangan terhadap pendulang itu agar KKB mendapat pasokan makanan dan dana.

"Para pendulang biasanya menyetok bahan makanan sehingga menjadi incaran KKB, selain merampas hasil pendulangan, " kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri.

Baca juga: Pangdam: Senjata api KKB sebagian besar rampasan dari TNI-Polri
Baca juga: Wapres tumbuhkan kepercayaan KKB pada pemerintah melalui dialog

 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023