Palembang (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) kembali menyerahkan secara simbolis infrastruktur berbasis tenaga surya kepada pemerintah daerah. Penyerahan ini menjadi salah satu wujud penggunaan anggaran negara untuk pembangunan yang langsung memberikan manfaat untuk masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan pemanfaatan energi bersih yang minim emisi gas rumah kaca.

“Kementerian ESDM telah memasang 300 unit PJU-TS di Provinsi Sumatera Selatan selama tahun 2022, dan 575 unit PJU-TS yang sedang dibangun di tahun 2023. Hal ini menjadi salah satu upaya kami agar pemanfaatan anggaran negara dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama lapisan menengah ke bawah,” tutur Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Hendra Iswahyudi pada peresmian Penerangan Jalan Umum-Tenaga Surya (PJU-TS) hari ini, Senin (16/10).

Hendra menjelaskan, pemasangan PJU-TS ini terlaksana melalui aspirasi anggota Komisi VII DPR-RI, H. Yulian Gunhar dan dukungan pemerintah daerah setempat. 300 unit lampu surya yang dipasang pada tahun 2022 tersebar di lima kota, yaitu kota Palembang, Musi Rawas Utara, Banyuasin, Ogan Komering Ulu Timur dan Ogan Ilir. Sementara 575 unit lampu surya yang tengah dipasang pada tahun 2023 tersebar di lima kota, yaitu kota Palembang, Musi Rawas Utara, Banyuasin, kota Lubuk Linggau dan Musi Rawas.

Pemasangan PJU-TS ini, lanjut Hendra, juga menjadi salah satu upaya pemerintah dalam era transisi energi dalam meningkatkan pemanfaatan energi bersih guna mendukung penurunan emisi gas rumah kaca. “PJU-TS per unit dengan kapasitas 300 Wp dapat membantu penurunan emisi gas rumah kaca dengan tetap memperhatikan kandungan TKDN-nya,” ujarnya.

Selain itu, menurut Hendra, pemanfaatan energi surya untuk penerangan jalan melalui PJU-TS menjadi salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan perdesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN.

“Seiring dengan diterapkannya tariff adjustment bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3), maka pemasangan PJU-TS ini sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan,” ujarnya.

Lebih lanjut Hendra berharap pemasangan PJU-TS ini dapat memberikan manfaat dan membantu bagi masyarakat agar pengembangan perekonomian dapat berjalan lebih cepat. PJU-TS yang telah dipasang juga dapat dijaga bersama oleh masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang.

Pada kesempatan yang sama, Penanggung Jawab Walikota Palembang, H. Ratu Dewa menyampaikan bahwa bantuan pemasangan PJU-TS di kota Palembang telah dilaksanakan sejak tahun 2020. Dengan adanya penerangan lampu PJU-TS ini, sangat membantu meningkatkan keamanan dari kriminalisasi pada malam hari di kota Palembang.

Senada dengan Ratu Dewa, tokoh masyarakat Kecamatan Sukarame, Taifur Supriadi menyampaikan apresiasi atas bantuan pemasangan PJU-TS di daerah tempat tinggalnya. Saat ini masih banyak pula lokasi yang membutuhkan penerangan berbasis surya untuk membantu aktivitas masyarakat, terutama pada malam hari.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023