Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menetapkan lima desa wisata baru, yakni Desa Kembangsari, Desa Kaloran, Desa Bansari, Desa Gedongsari, dan Desa Tlilir.

Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo di Temanggung, Selasa, menyampaikan melalui surat keputusan bupati hari ini ada lima desa wisata baru, sehingga saat ini ada 28 desa wisata di Temanggung.

Ia menyampaikan hal tersebut usai memberikan lima SK Desa Wisata di Kabupaten Temanggung yang diterima oleh kepala desa masing-masing.

"SK ini jangan jadi acuan sebagai bantuan dari pemerintah pusat, tetapi bagaimana kita bisa mengembangkan desa wisata sesuai dengan kearifan lokal," katanya.

Ia berharap setelah mendapatkan SK desa wisata ini jangan sampai melemah, tetapi harus bertambah semangat dan penuh inovasi untuk mengembangkan desa wisata.

"Sehingga bisa semakin banyak mendatangkan wisatawan, baik lokal, regional, maupun internasional. Dengan begitu harapannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Agung menuturkan Temanggung merupakan jalur strategis bagi wisatawan dari Borobudur ke Dieng. Hal itu harus bisa dimanfaatkan para pengelola desa wisata untuk menjaring wisatawan.

Ia berharap objek-objek wisata di Kabupaten Temanggung termasuk desa wisata jangan hanya sebagai transit, tetapi ke depan harus menjadi tujuan berwisata. Kalau perlu para wisatawan bermalam di Temanggung.

"Saya yakin antarsatu desa objek wisata mempunyai kearifan dan keunikan sendiri-sendiri. Jadi keunikan dan kearifan itulah yang harus dikembangkan oleh desa wisata untuk mendatangkan wisatawan," katanya. 


Baca juga: Menparekraf sebut Desa Wisata Cikakak bisa jadi destinasi kelas dunia

Baca juga: 500 desa wisata ditargetkan tumbuh di Jateng

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023