Malang (ANTARA News) - Tuan rumah Arema Indonesia gagal meraih poin sempurna setelah dipermalukan Persiba Bantul dengan skor 1-3 pada pertandingan lanjutan Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Gajayana Malang, Minggu petang.

Arema sempat unggul lebih dulu pada menit ke-38 hingga babak pertama berakhir, namun Persiba Bantul mampu membalikkan keadaan pada babak kedua dengan menjaringkan tiga gol.

Sejak kick off babak pertama, permainan yang diperagakan kedua tim sangat monoton, tak ada strategi dan taktik untuk mengembangkan dan membangun serangan secara efektif dan cepat. Bahkan hingga menit ke-31 tidak satu pun peluang tercipta dari kedua tim.

Peluang pertama Arema tercipta di menit ke-34, namun tendangan Ahmad Junaidi yang berdiri bebas di depan gawang Persiba yang dikawal Wahyu Tri Nugroho masih melenceng jauh di sisi kiri gawang.

Tiga menit kemudian, Ahmad Junaidi kembali memperoleh kesempatan untuk menjebol gawang Persiba lewat tendangan bebas, namun lagi-lagi gagal mengoyak jala gawang Wahyu Tri Nugroho.

Anak asuh Abdurrahman Gurning itu akhirnya mampu memecah kebuntuan lewat gol Dhuani Pasatria pada menit ke-38 setelah mendapatkan umpan dari Putut Waringin Jati.

Bola tendangan Dhuani sempat diselamatkan oleh pemain belakang Persiba, Nopendi, namun wasit memutuskan gol Arema sah karena bola telah melewati garis gawang sehingga skor berubah menjadi 1-0.

Memasuki babak kedua, Persiba langsung melancarkan serangan. Usaha pemain depan Persiba untuk mencetak gol sempat kandas karena digagalkan oleh pemain belakang Arema, namun pada menit ke-48 Persiba mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan Ugiek.

Hanya berselang dua menit, Persiba kembali menjebol gawang Arema yang dijaga Ade Mochtar dan menggandakan keunggulan lewat gol Slamet Nur Cahyo yang memanfaatkan kemelut di gawang Arema.

Pada menit ke-56, Arema kembali kebobolan lewat gol pemain pengganti Roberto Kwateh dan skor menjadi 1-3 yang bertahan hingga pertandingan berakhir.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013