Harbin (ANTARA) - Udara di Heilongjiang, provinsi pertanian utama di China, dipenuhi dengan aroma panen. Di sejumlah kota dan desa, banyak pabrik ramah lingkungan dengan emisi yang lebih rendah juga menyambut musim gugur yang sibuk.

Di pabrik-pabrik yang dioperasikan oleh Heilongjiang Eppen Biotech Co., Ltd., lini-lini perakitan otomatis bekerja secara tertib dengan inspeksi minimal. Layar besar di ruang kontrol menyediakan tampilan informasi dinamis terkait persediaan material, status operasional, dan manajemen peralatan.

Terletak di Daerah Otonom Mongolia Du'erbote di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, perusahaan bioteknologi ini merupakan perusahaan pengolahan jagung yang mengekspor produknya ke lebih dari 80 negara dan kawasan. Pada 2020, perusahaan itu dimasukkan oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China ke dalam daftar pabrik ramah lingkungan di negara tersebut.

"Digitalisasi mengurangi operasi manual dan secara signifikan meningkatkan efisiensi produksi," ujar Zhang Peng, direktur ruang produksi di perusahaan tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, makin banyak perusahaan di wilayah tersebut menyeimbangkan pengembangan ekonomi dan lingkungan mereka, menggenjot upaya untuk meminimalkan emisi karbon dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya.

Dengan mengandalkan pemantauan data keseluruhan proses, pabrik-pabrik yang dioperasikan oleh Eppen dapat mengoptimalkan parameter proses secara real time dan meningkatkan efisiensi produksi.

Jika ada fluktuasi yang tidak normal dalam data tersebut, perusahaan itu dapat menangani potensi kesalahan produksi secara tepat waktu dan mengendalikan pemborosan dalam proses produksi.

Perusahaan tersebut telah melakukan 17 renovasi pengurangan energi, menghemat hingga 1 juta yuan (1 yuan = Rp2.148) atau sekitar 139.000 dolar AS (1 dolar AS = Rp15.718) untuk biaya produksi dan operasional.

"Pembangunan hijau sangat penting untuk meningkatkan daya saing inti," sebut Ha Wanjun, wakil manajer umum perusahaan bioteknologi tersebut.

Pembangunan hijau juga dapat ditemukan di banyak bidang lainnya di Zona Pembangunan Ekonomi Du'erbote di Provinsi Heilongjiang.

Tingkat cakupan hijau di zona itu telah melampaui 36 persen, dan lampu-lampu hemat energi bertenaga surya serta LED digunakan untuk menerangi jalanan dan lanskap guna memangkas konsumsi daya.

Tingkat pemanfaatan pembuangan limbah padat industri kini mencapai 99 persen di zona tersebut, dan listrik ramah lingkungan menyumbang 30 persen lebih dari konsumsi listrik.

Demi membangun sebuah sistem industri modern, zona pembangunan itu mengembangkan tiga pabrik hijau tingkat nasional dan 12 perusahaan dengan ruang produksi pintar.

Dan gerakan transformasi hijau sedang menyebar di antara perusahaan-perusahaan di seluruh basis industri lama di Provinsi Heilongjiang, dengan total 65 pabrik hijau tingkat nasional dan empat perusahaan manajemen rantai pasokan hijau dikembangkan di sana.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023