Pontianak (ANTARA) - Tim Gabungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dan Polda Kalimantan Barat menangkap seorang pria terduga teroris di Kabupaten Sambas.

"Iya, sekitar pukul 06.00 WIB tadi ditangkap satu orang laki-laki saat ini masih dalam pengembangan," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Raden Petit saat dihubungi ANTARA, di Pontianak, Kamis.

Informasi yang diperoleh ANTARA, penangkapan terduga teroris berinisial UH berusia 28 tahun dilakukan Tim Densus 88 Antiteror Polri di Desa Semparuk, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Terduga teroris tersebut dalam keseharian di daerah ini sebagai tukang ojek.

Baca juga: Jubir: Densus 88 fokus pencegahan terorisme dan deradikalisasi
Baca juga: Erick Thohir minta kasus pegawai KAI ditindak secara hukum


Terkait terorisme, Kapolda Kalimantan Barat, Rabu (18/10), saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Kapuas 2023 menyampaikan bahwa terorisme menjadi perhatian serius menjelang Pemilu 2024.

Hal tersebut berkaca pada penyelenggaraan Pemilu 2019 terdapat enam aksi serangan teror dan itu tidak boleh terjadi di Pemilu 2024, katanya.

"Kita perlu antisipasi karena perang antara kelompok Hamas dengan Militer Israel bisa saja berdampak terhadap situasi di Indonesia," jelas Kapolda.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023