Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah Gang Royal yang lokasinya berada di dua wilayah, yakni Pekojan (Jakarta Barat) dan Penjaringan (Jakarta Utara) dari tempat prostitusi menjadi taman agar lahan tersebut bermanfaat bagi masyarakat dan tertata rapi.
 
"Setelah ditertibkan, kemarin saya minta kepada Pak Wali Kota Jakarta Utara dan Jakarta Barat, untuk PJKA (PT Kereta Api Indonesia/PT KAI) segera membersihkan itu dengan menanam pohon," kata Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.

Dia meminta PT KAI agar menjaga taman tersebut. "Di pinggir (rel) kereta kan bisa ditanam pohon yang tidak terlalu besar. Jadi taman, tolong PJKA harus menjaga ini," katanya.
 
Heru mengatakan, Gang Royal ini merupakan lahan milik PT KAI. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berperan dalam membantu melakukan penertiban berdasarkan puluhan pengaduan warga sekitar.
 
"Tentunya minta bantuan RT, RW untuk bantu mengawasi lokasi itu. Jadi Pak RT, RW, camat dan lurah bersama pemilik lahan bisa mempercantik apa yang bisa dilakukan," ujar Heru.

Baca juga: Ratusan petugas bongkar bangunan liar prostitusi di Jakarta Barat
Baca juga: Polisi antisipasi penampungan PSK usai pembongkaran Gang Royal
 
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto meninjau Gang Royal yang lokasinya berada di dua wilayah, yakni Pekojan (Jakarta Barat) dan Penjaringan (Jakarta Utara) setelah sebelumnya dilakukan pembongkaran tempat prostitusi di lokasi tersebut.
 
Uus mengatakan, peninjauan tersebut merupakan tindak lanjut pembongkaran bangunan tempat prostitusi yang melibatkan ratusan petugas gabungan pada Senin (16/10).
 
"Ini sebagai tindak lanjut penertiban yang dilaksanakan di Jakarta Utara dan di Jakarta Barat yang kita lakukan bersama agar permasalahan yang menjadi penyakit sosial di masyarakat di sekitar kawasan Gang Royal bisa selesai," kata Uus saat ditemui wartawan di Gang Royal, Jakarta, Selasa (17/10).
 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023