"Kami mendukung industri elektronik Indonesia, dan untuk permintaan AC lokal dapat dipenuhi berkat lini produksi AC Samsung baru yang kini beroperasi di Indonesia," kata Wakil Presiden Direktur PT Samsung Electronics Indonesia Lee Seong Yep dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Lini produksi AC terletak bersebelahan dengan lini produksi ponsel Samsung di pabrik seluas 100.245 meter persegi.
Samsung mengatakan kapasitas produksi AC di lini tersebut sebesar 20.000 unit per tahun dalam kondisi normal serta bertujuan untuk memenuhi permintaan lokal.
Pabrik di Cikarang mulai Oktober telah memproduksi Samsung WindFree AC, yang dilengkapi dengan teknologi WindFree Cooling dengan 23.000 lubang mikro untuk menyebarkan udara sejuk tanpa terasa terlalu dingin.
Samsung berupaya menangkap peluang penetrasi pasar dengan membuat lini produksi AC di Indonesia, selain mendukung pemerintah untuk mengembangkan industri elektronik.
Sebelumnya, Samsung memiliki pabrik di Indonesia sejak 2015, antara lain untuk memproduksi ponsel dan komputer tablet.
Produksi Samsung di Cikarang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik (70 persen) dan ekspor (30 persen) antara lain ke Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand.
Baca juga: Samsung resmi luncurkan Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5 di Indonesia
Baca juga: Galaxy Buds FE meluncur seharga Rp1,3 jutaan di Indonesia
Baca juga: Mendag lepas ekspor ponsel pintar Samsung ke Singapura
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
