PSSI Pers gulirkan Mandiri Media Cup 2023 untuk para pewarta

Jakarta (ANTARA) -

Organisasi pewarta sepak bola nasional PSSI Pers menggulirkan kompetisi bertajuk Mandiri Media Cup 2023 untuk para pewarta.

Pada edisi kali ini, Media Cup kembali akan diikuti oleh 16 tim dari media-media nasional yang ada di ibu kota. Kompetisi itu akan berlangsung di Triboon Mini Soccer, Jakarta Selatan, 26-27 Oktober.

"Pada tahun ini terdapat kenaikan jumlah hadiah serta terdapat tambahan hadiah yakni untuk tim peringkat keempat," kata Ketua Panitia Mandiri Media Cup 2023 Mochamad Hary Prasetya pada konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Kamis.

Kembali digulirkannya kompetisi untuk para pewarta ini mendapat sambutan hangat dari Kementerian Olahraga yang berharap ajang tersebut dapat berlangsung reguler.

"Ini akan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda, bukan hanya pers. Tapi juga teman-teman di luar sana yang berolahraga. Kemenpora berterima kasih teman-teman media karena tidak hanya aktif memberitakan, namun juga terlibat berolahraga," ujar Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Suyadi.

Turnamen sepak bola untuk para pewarta cukup sering digelar oleh PSSI Pers. Sebelum dihelatnya Media Cup 2022, organisasi itu juga pernah menggelar Turnamen Invitasi PSSI Pers pada 2018.

Perwakilan PSSI Bandung Saputra yang juga cukup akrab dengan para pewarta menilai pelaksanaan kompetisi tahun ini sangat tepat karena berdekatan dengan pelaksanaan Piala Dunia U-17.

Baca juga: Satgas Independen Antimafia Bola apresiasi gebrakan Erick Thohir

"Turnamen ini dua pekan sebelum Piala Dunia U-17. Ini bisa jadi sarana untuk memeriahkan Piala Dunia U-17. Apalagi sekarang juga sedang diadakan tur trofi Piala Dunia ke empat kota. PSSI berharap acaranya lancar, menjunjung tinggi sportivitas dan dapat bermanfaat," ucap Media Officer PSSI tersebut.

Digulirkannya turnamen khusus pewarta itu juga mendapat perhatian dari Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia Nova Arianto yang sekaligus didaulat untuk menjadi Brand Ambassador kegiatan tersebut.

"Sekarang saya bisa mengomentari teman-teman wartawan di lapangan bahwa main bola itu sulit. Semoga ke depannya ajang ini bisa berubah nama menjadi liga media mandiri cup," tutur sosok yang pernah dijuluki "Suster Ngesot" itu.

Baca juga: Menpora: Presiden ingin Indonesia jadi co-host Piala Dunia 2034
Baca juga: PSSI sampaikan dukungan ke Arab Saudi sebagai tuan rumah PD 2034