Shenyang (ANTARA) - China membangun hampir 8.000 bengkel kerja digital dan pabrik pintar, dengan nilai industri inti dari internet industrinya tembus 1,2 triliun yuan (1 yuan = Rp2.151) atau sekitar 167 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.731).

Hal itu terungkap dalam laporan tahunan tentang inovasi dan pengembangan internet industri dirilis pada Rabu (18/10) oleh Akademi Internet Industri China dalam Konferensi Internet Industri Global (Global Industrial Internet Conference) 2023 yang digelar di Shenyang, Provinsi Liaoning, China.

Saat ini, 31 daerah setingkat provinsi di seluruh China mengeluarkan kebijakan atau rencana aksi pembangunan internet industri.

"Penelitian dan pengembangan, serta industrialisasi, teknologi utama seperti komputasi tepi (edge computing) 5G, mahadata industri, dan kecerdasan buatan (AI) umum bergerak semakin cepat," ujar Kepala Akademi Internet Industri China Lu Chuncong.

Sementara itu, sistem keamanan data platform jaringan internet industri terus ditingkatkan. Lu mengatakan lebih dari 100 perguruan tinggi dan universitas telah menambahkan jurusan yang relevan dengan internet industri. Selain itu, sejumlah basis pelatihan bakat yang relevan juga telah didirikan, dengan dana investasi yang telah disiapkan.

Konferensi Internet Industri Global 2023 diselenggarakan bersama oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China, serta pemerintah Provinsi Liaoning.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023