Jakarta (ANTARA) - ​​​​​​Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Theofransus Litaay menyebutkan sedikitnya terdapat tiga prestasi penting Presiden Joko Widodo dalam pembangunan infrastruktur yang menjadi basis keberlanjutan kepemimpinan nasional berikutnya.

"Tiga prestasi penting Presiden Jokowi adalah keberhasilan pembangunan infrastruktur, baik infrastruktur besar, infrastruktur kecil, dan infrastruktur digital," kata Theofransus dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan prestasi itu merupakan warisan atau legacy penting yang menjadi basis kuat bagi kelanjutan kepemimpinan nasional berikutnya.

"Di kawasan timur Indonesia, hasil pembangunan infrastruktur sangat dirasakan manfaatnya," ujar dia.

Dia menyampaikan bahwa bagi Presiden Jokowi, infrastruktur tidak hanya berkaitan dengan perangkat keras, tetapi lebih dari itu adalah soal kemanusiaan dan martabat manusia.

Infrastruktur memberi akses pendidikan dan kesehatan serta kemajuan ekonomi. Di samping itu infrastruktur digital lebih jauh mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya anak sekolah dan pendidikan pada umumnya.

"Dengan kata lain, pembangunan infrastruktur adalah bagian dari pembangunan kesejahteraan dan pemenuhan hak asasi manusia," terangnya.
Baca juga: KSP: Empat tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Indonesia terus tumbuh
Baca juga: KSP: Jalan Pelabuhan Tanjung Priok Timur "groundbreaking" di Desember
Baca juga: KSP: Tahun politik jadi pertarungan gagasan demi lanjutkan pembangunan

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023