Xiamen (ANTARA) - Konferensi Industri Pasokan Tenaga Listrik (Conference on the Electric Power Supply Industry) ke-24 dibuka pada Jumat (20/10) di Xiamen, China dan menjadi konferensi pertama dari jenisnya yang digelar secara luring (offline) di seluruh dunia sejak pandemi COVID-19.

Mengusung tema "Energi Rendah Karbon, Menenagai Masa Depan Hijau" konferensi tersebut dihadiri oleh lebih dari 2.000 delegasi, termasuk perwakilan dari perusahaan energi dan listrik terkemuka, otoritas, serta organisasi internasional di kawasan Asia-Pasifik.

Dalam konferensi itu, akan diadakan diskusi mendalam dan pertukaran interaktif seputar isu-isu utama yang menjadi perhatian global seperti target karbon ganda China, pembangunan hijau dan rendah karbon, elektrifikasi, sistem tenaga listrik baru, pasar tenaga listrik baru, dan energi komprehensif.

Lebih dari 40 tamu terkemuka akan menyampaikan laporan utama mengenai masalah-masalah utama dalam industri tersebut dan berbagi konsep pembangunan mutakhir dan pengalaman industri praktis, yang bertujuan untuk menangani tantangan-tantangan baru dalam ketahanan energi, perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.

Dengan total luas sekitar 17.500 meter persegi, area pameran pada tahun ini akan secara komprehensif menampilkan inovasi dan pencapaian pembangunan dari unit-unit anggota Asosiasi Industri Pasokan Listrik Asia Timur dan Pasifik Barat (AESIEAP), menyuguhkan sebuah platform bagi para pelaku industri internasional dan domestik untuk menghubungkan inovasi teknologi dengan permintaan pasar.

Konferensi tersebut diselenggarakan oleh AESIEAP dan Dewan Kelistrikan China, dan akan berlangsung hingga 23 Oktober.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023