Depok (ANTARA) - Konser amal kemanusiaan untuk Palestina yang digelar di Depok Jawa Barat diisi dengan lelang barang-barang bersejarah yang memiliki cerita dengan Palestina, Gaza, dan Al-Aqsa.

Contohnya ada miniatur mimbar di Palestina yang dibikin oleh orang Jepara yang dijadikan suvenir. Selain itu ada songket, lukisan syal dan lainnya.

"Semua hasil lelang akan disalurkan sebagai dana kemanusiaan untuk Palestina," kata CEO ZIS Indosat Wakhid Effendi di sela-sela acara konser amal kemanusiaan untuk Palestina di Ballroom Jakarta Global University (JGU), Gran Depok City (GDC) Depok Jawa Barat, Ahad.

Pelaksanaan konser galang dana ini tidak hanya hari ini saja tetapi juga sudah dilakukan sebelumnya pada 15 Oktober 2023 dilakukan konser secara online. Pekan berikutnya dilakukan konser amal secara daring saat ini.

Baca juga: Yenny Wahid serukan solidaritas untuk Palestina saat Hari Santri

Baca juga: Sudah 1.661 anak di Gaza tewas akibat gempuran Israel


"Intinya bukan pada konsernya tapi menggali kepedulian bagi Indonesia dan menunjukkan keberpihakan kita kepada warga Palestina yang saat ini mengalami bencana kemanusiaan yang dahsyat," ujarnya.

ZIS Indosat berkolaborasi dengan Adara Relief dan kelompok Nasyid Izzatul Islam mengadakan konser amal kemanusiaan untuk Palestina.

'Konser Amal Kemanusiaan Palestina' bertujuan untuk menggalang kepedulian dan bantuan untuk Palestina. Nantinya, bantuan akan disalurkan via Kedubes Palestina untuk anak-anak dan wanita di sana yang terdampak krisis kemanusiaan.

"Kami menyelenggarakan konser ini, bertujuan untuk mengajak masyarakat agar semakin peduli, semakin menjaga spirit membela Palestina, karena kita tahu Palestina terdapat Masjid Al-Aqsa kiblat pertama Umat Islam dan merupakan Negerinya Para Nabi, karena itu harus kita jaga bersama-sama. Ayo hadiri konser ini," kata Wakhid.

Konser amal ini juga dihadiri oleh Fadly & Rindra dari band PADI, Izzatul Islam, Sekjen Dewan Masjid Indonesia Dr. Imam Addaraqutni, MA serta perwakilan Kedubes Palestina.

Vokalis Izzatul Islam Afwan Riyadi mengatakan sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa rakyat Palestina, terutama kepada anak-anak dan wanita. Dengan adanya konser ini semoga bisa membantu mengurangi beban yang dialami rakyat Palestina. Mari kita saksikan dan hadiri konser ini sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina.

Rasa prihatin dan dukungan untuk rakyat Palestina terus menggema melalui lantunan do’a dan Qunut Nazilah masyarakat Muslim di Indonesia.

Kecaman dunia Internasional akan pelanggaran hak asasi manusia terus berdatangan dari luar negeri tidak luput kecaman dan himbauan untuk menghentikan peperangan datang dari Pemerintah Indonesia diwakili oleh Kemenlu Republik Indonesia.*

Baca juga: Dari Saudi, PM Malaysia lanjut ke Turki dan Mesir bahas krisis Gaza

Baca juga: Dikbud Sultra serukan seluruh siswa shalat gaib untuk Palestina

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023