"Kami mengikuti aturan saja. Kalau ditanya siap, ya harus siap," kata Aep di Karawang, Senin.
Ia mengaku tidak melakukan persiapan khusus menjelang akan diterimanya amanah menjadi pelaksana tugas bupati, menggantikan Cellica Nurrachadiana.
"Kita tunggu saja realisasi dari aturannya. Tunggu rapat paripurna pengesahan pengunduran diri bupati," kata dia.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri resmi menunjuk Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh sebagai pelaksana tugas Bupati Karawang menyusul mundurnya Cellica Nurrachadiana dari jabatan bupati lantaran menjadi caleg DPR pada Pemilu 2024.
Cellica dipastikan akan maju menjadi caleg DPR RI dari Partai Demokrat setelah pengunduran dirinya disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-3984 tahun 2023.
Surat keputusan Mendagri yang ditandatangani oleh Kepala Biro Umum Setjen Kemendagri, Evan Nur Setya Hadi, ditetapkan pada 25 September 2023.
Surat keputusan Mendagri itu berlaku sejak penetapan daftar calon tetap (DCT) dalam tahapan pemilihan umum legislatif, yakni pada 4 November 2023.
Dalam surat keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-3984 tahun 2023 tentang pengesahan pemberhentian Bupati Karawang disebutkan pula penunjukan Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh sebagai pelaksana tugas Bupati Karawang.
Sementara itu, meski surat permohonan pengunduran diri Cellica Nurrachadiana dari jabatan Bupati Karawang telah disetujui Kemendagri dan ditetapkan pada 25 September 2023, tapi hingga kini Cellica masih menjalani tugasnya sebagai bupati.
Cellica juga kini masih menempati rumah dinas Bupati Karawang. Cellica baru akan melepas jabatan bupati pada 4 November 2023, saat KPU mengumumkan daftar calon tetap anggota legislatif pada Pemilu 2024.
Baca juga: Pemkab Karawang serahkan sertifikasi halal dan PIRT ke ratusan UMKM
Baca juga: Limbah ban jadi pemecah ombak di Tanjung Pakis Karawang
Baca juga: Polres Karawang turunkan 780 personel dalam pengamanan pemilu
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023
