Selain menjadi solusi bagi para petani, kami juga berharap perusahaan ini juga bisa menyerap tenaga kerja....
Pekanbaru (ANTARA) - PT Bursatani Futura Andyta mendirikan pabrik pupuk batu bara futura pertama di Desa Sei Pinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri terutama untuk daerah ini.

"Selain menjadi solusi bagi para petani, kami juga berharap perusahaan ini juga bisa menyerap tenaga kerja yang berkualitas di Kampar khususnya Desa Sei Pinang," kata Penjabat Bupati Kampar H Muhammad Firdaus dalam keterangannya di Kampar, Senin.

Bupati Kampar itu saat meresmikan pabrik tersebut yang juga disaksikan 17 pengusaha delegasi negara, mengatakan pabrik itu beroperasi menggunakan teknologi dan mesin karya anak bangsa Indonesia.

Karena itu, ia  mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada pengusaha dari luar negeri, antara lain asal Amerika Serikat, Zimbabwe, Kenya, Malawi, Bostwana Afrika, dan pengusaha nasional dari Jakarta

The investor Of Coal Fertilizer (Investor Pupuk Batu bara) Mr Raden Umar Hasan Saputra mengatakan, peresmian site pabrik pupuk batu bara Riau yang menggunakan teknologi pupuk batu bara dalam negeri akan meningkatkan sistem pertanian.

"Dengan demikian pemupukan ini sekaligus mendukung program ketahanan dan keberlanjutan pangan di seluruh dunia. Pupuk ini memiliki bahan baku asli dari batu bara dan dicampur sedikit bahan lain," katanya lagi.

Selain itu terkait keberadaan para pengusaha dari luar negeri yang hadir pada peresmian pabrik tersebut, hanya untuk melakukan studi atau belajar, karena mereka juga berencana akan mendirikan pabrik serupa di negara mereka masing-masing. 
Baca juga: PKT olah 35 ribu ton limbah batu bara dukung komitmen ESG
Baca juga: Pupuk Indonesia manfaatkan limbah batu bara untuk pupuk

Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023