Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan pengembangan sektor kelautan di wilayah selatan menjadi kekuatan ekonomi baru bagi Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Cianjur Selatan, karena laut selatan memiliki potensi perikanan yang cukup besar.

Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Selasa, mengatakan wilayah pantai selatan Cianjur merupakan wilayah yang belum di eksploitasi sumber daya perikanannya yang memiliki potensi perikanan sangat besar terutama jenis lobster.

"Kabupaten induk akan terus membantu pengembangan sektor kelautan di Cianjur selatan agar ke depan setelah menjadi kabupaten mandiri peningkatan perekonomian dari berbagai sektor dapat berjalan dengan cepat," katanya.

Berbagai upaya dapat dilakukan pemerintah daerah termasuk menerima investasi dalam pengembangan hasil kelautan yang cukup melimpah di sepanjang pantai selatan Cianjur, dimana yang sudah berjalan saat ini, pembudidayaan udang vaname di Kecamatan Cidaun.

Sehingga pengembangan dan budidaya hasil tangkapan nelayan dapat terus dikembangkan termasuk bibit lobster yang memiliki kualitas tinggi untuk pasar luar negeri atau ekspor yang selama ini sudah berjalan melibatkan sejumlah investor dalam negeri.

"Kabupaten pemekaran dapat memfokuskan diri dalam mengekploitasi kekayaan bahari dalam meningkatkan perekonomian masyarakat terutama nelayan, selain sektor pariwisata yang dapat menarik minat wisatawan serta investor untuk menanamkan investasi-nya di selatan," kata Herman.

Selama ini, tutur dia, pemerintah daerah membuka berbagai peluang investasi yang dapat dikembangkan di wilayah selatan mulai dari perhotelan, rumah makan, sarana pendidikan dan kesehatan serta pengembangan obyek wisata alam dan bahari.

"Sehingga berbagai pengembangan dapat dilakukan pemerintah baru nantinya, termasuk pembinaan bagi nelayan dan keluarganya dalam mengembangkan pengolahan hasil tangkapan sehingga dapat meningkatkan perekonomian-nya," kata Bupati Cianjur.

Seiring dengan persiapan CDOB Cianjur Selatan menjadi kabupaten baru, pihaknya sudah melakukan berbagai pembangunan termasuk infrastruktur jalan penghubung antar desa dan kecamatan yang terhubung langsung ke jalan milik provinsi dan negara guna memudahkan transportasi.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023