Peringatan Hekrafnas diharapkan dapat dirayakan dan diperingati oleh para pelaku ekraf dan seluruh masyarakat Indonesia.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) pertama pada Selasa ini.
 
Sandiaga mengungkapkan peringatan Hekrafnas pertama yang jatuh setiap tanggal 24 Oktober ini merupakan bentuk selebrasi dari semakin pesatnya perkembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia yang berhasil menduduki peringkat ketiga persentase PDB (Produk Domestik Bruto) ekraf dunia.
 
"Peringatan Hekrafnas diharapkan dapat dirayakan dan diperingati oleh para pelaku ekraf dan seluruh masyarakat Indonesia. Terlebih, sektor ekraf diyakini menjadi salah satu lokomotif kebangkitan perekonomian Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045," kata Sandiaga dalam siaran resminya di Jakarta, Selasa.
 
Dalam kesempatan ini, Menparekraf mendorong pelaku-pelaku ekraf di seluruh Indonesia untuk senantiasa meningkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
 
"Saya harap peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional ini bisa menjadi penyemangat untuk kita semua, dan mari kita rayakan karena kalian semua adalah pahlawan ekonomi," katanya.
 
Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kawendra Lukistian menuturkan, melalui usaha selama 480 hari atau sekitar 18 bulan, akhirnya pelaku ekraf Indonesia memiliki hari lebaran.
 
Momentum ini diharapkan menjadi tanda untuk Indonesia bahwa pelaku ekonomi kreatifnya bisa dipersatukan potensinya besar, dan momentum politik ataupun apa pelaku ekraf menyambut dengan gembira, dengan kreativitas, dengan semangat, dengan semangat persatuan.
 
Dalam upaya meningkatkan dan mendorong ekraf agar bertumbuh, kata Kawendra, Gekrafs memiliki program pendampingan hingga bantuan permodalan.
 
"Kalau dari Gekrafs kita sekarang dengan 33 provinsi 229 kabupaten/kota sudah punya kegiatan masing-masing di daerah. Jadi ada yang melakukan pendampingan untuk produk-produk ekrafnya, pendampingan untuk badan hukumnya, bahkan kita melakukan akses bantuan permodalan juga dengan beberapa pihak," ujarnya lagi.
 
Peringatan Hekrafnas pertama ini juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada tiga pelaku ekraf nasional, yaitu sastrawan Putu Wijaya, fotografer kenamaan Darwis Triadi, dan penyanyi legendaris Titiek Puspa.
Baca juga: Menparekraf sebut Hekrafnas jadi 'Lebaran' buat pelaku ekraf Indonesia
Baca juga: Menparekraf: Sektor ekraf sumbang Rp1.300 T kepada PDB nasional

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023