S-TUJU juga memungkinkan pelaku parekraf mengikuti pre test, post test, hingga mengunduh sertifikat pelatihan.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan Sistem Manajemen Pelatihan Terintegrasi untuk Maju (S-TUJU), sebuah aplikasi yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas pelatihan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
 
“S-TUJU juga memungkinkan pelaku parekraf mengikuti pre test, post test, hingga mengunduh sertifikat pelatihan,” kata Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf Florida Pardosi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
 
S-TUJU, lanjut dia, tidak hanya menyajikan sebuah aplikasi, tetapi juga merangkul filosofi perubahan yang memunculkan era baru dalam pendekatan pelatihan.
 
“Sistem ini bukan sekadar aplikasi, melainkan pilar fundamental untuk memajukan industri pariwisata. Integrasi data, kemudahan akses, dan analisis mendalam yang disajikan oleh S-TUJU memungkinkan para pelaku usaha dan peserta pelatihan memperoleh pemahaman mendalam tentang seluk-beluk pelatihan," katanya.
   
Sementara itu, Plh Dinas Pariwisata DIY Kurniawan mengatakan dalam pengembangan desa wisata maka perlu dilakukan pelatihan dan pendampingan sebagai tindak lanjut Sosialisasi Sadar Wisata (SSW), pelatihan tidak hanya dilakukan bagi pelaku pariwisata tetapi juga masyarakat setempat.

“Untuk itu kami menyambut baik aplikasi S-TUJU ini karena bisa menjadi platform pelatihan yang dapat diakses oleh masyarakat luas,” kata Kurniawan.
 
Sementara itu, salah satu peserta, Linda Kusumawati dari Desa Bumiharjo menyampaikan antusias tentang pengalaman mengikuti pelatihan.
 
"S-TUJU memberikan kami akses tak terbatas kepada informasi pelatihan. Pre-test dan post-test memberi gambaran langsung tentang perkembangan pemahaman materi kami. Dan yang paling mengagumkan, kami bisa mengunduh sertifikat pelatihan kami secara langsung dari aplikasi ini," kata Linda.

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023