Kampala (ANTARA) - Uganda mengatakan bahwa angka kematian terkait AIDS di negara Afrika Timur itu merosot dari 56.000 orang pada 2010 menjadi 17.000 orang pada 2022, turun hampir 70 persen dalam 12 tahun terakhir.

"Selama satu dekade terakhir, Uganda membuat kemajuan luar biasa dalam mencapai pengurangan yang berkelanjutan dalam hal infeksi HIV baru dan insiden HIV, serta penyakit dan kematian terkait HIV/AIDS pada sebagian besar kelompok masyarakat," kata Daniel Byamukama, kepala pencegahan HIV di Komisi Penanggulangan AIDS Uganda, dalam sebuah taklimat pers pada Senin (23/10) di Kampala, ibu kota Uganda.

Komisi Penanggulangan AIDS Uganda merupakan sebuah organisasi pemerintah yang diberi mandat untuk mengawasi dan mengoordinasikan semua aktivitas yang berhubungan dengan HIV/AIDS di negara tersebut.

"Pada 2022, Uganda mencatat sebanyak 52.000 infeksi HIV baru dan 17.000 kematian terkait AIDS, dibandingkan dengan 94.000 infeksi baru dan 56.000 kematian terkait AIDS pada 2010," ujar Byamukama.

Dalam taklimat pers yang digelar pada Senin itu, diumumkan bahwa Simposium Nasional HIV dan AIDS ke-2 akan berlangsung pada 14-16 November di Kampala. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023