Beijing (ANTARA) - China membukukan rekor investasi sebesar 860,1 miliar yuan (1 yuan = Rp2.171) atau sekitar 120 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.869) untuk pembangunan fasilitas konservasi air dalam sembilan bulan pertama 2023, demikian dikatakan pejabat setempat pada Rabu (25/10) sebagaimana diwartakan Xinhua.

Negara itu memulai pembangunan 24.900 proyek konservasi air pada periode Januari-September, naik 12,9 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Dari jumlah tersebut, 35 di antaranya merupakan proyek-proyek besar, kata Wakil Menteri Sumber Daya Air China Chen Min dalam sebuah konferensi pers.

"Proyek-proyek konservasi air memainkan peran yang lebih besar dalam penciptaan lapangan kerja," kata Chen.

Data resmi menunjukkan bahwa proyek-proyek tersebut mempekerjakan 2,21 juta orang dalam sembilan bulan pertama tahun ini, naik 5,7 persen dari 2022.

Kementerian tersebut mengatakan akan mempercepat perbaikan kerusakan air di fasilitas konservasi air selama sisa tahun ini, dan bekerja untuk memastikan bahwa investasi tahunan dalam pembangunan fasilitas-fasilitas ini melebihi angka tahun lalu, yaitu 1,09 triliun yuan.


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023