Seoul (ANTARA) - Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang mengeluarkan pernyataan bersama mengutuk langkah Korea Utara mengirimkan peralatan militer dan amunisi untuk Rusia, setelah ketiga negara memastikan Korea Utara melakukan hal itu.

Ketiga negara itu mengutuk keras langkah Korea Utara menyediakan peralatan militer dan amunisi untuk Rusia guna digunakan melawan pemerintah dan rakyat Ukraina, kata para menteri luar negeri ketiga negara.

"Pengiriman senjata seperti itu, yang beberapa di antaranya sudah kami kami pastikan selesai dikirim, akan secara signifikan menambah jumlah korban jiwa  akibat agresi Rusia. Kami akan terus bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk membongkar upaya Rusia dalam  mendapatkan peralatan militer dari Korea Utara," kata mereka.

Baca juga: AS, Jepang, Korsel pertama kalinya gelar latihan udara

Sebagai imbalan untuk bantuan persenjataan itu, Korea Utara mendapatkan bantuan militer Rusia guna meningkatkan kemampuan militer negara itu. Ketiga negara menyebut ulah Korea Utara itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

"Kami sangat memprihatinkan  potensi pengalihan teknologi nuklir atau rudal balistik ke Korea Utara," kata ketiga negara itu.

"Pengalihan semacam itu akan membahayakan upaya tanpa henti masyarakat internasional dalam menjauhkan teknologi sensitif dari pihak-pihak yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan kawasan, mengancam perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea, serta di seluruh dunia," sambung mereka.

Spekulasi semakin merebak mengenai kemungkinan Korea Utara dan Rusia telah bersepakat setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu bulan lalu.

Baca juga: Korea Utara dorong hubungan berwawasan ke depan dengan Rusia

Sumber: Yonhap
​​​​​​​

 

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023