Memudahkan mobilitas dan memperlancar arus logistik untuk meningkatkan perekonomian Sumsel.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih yang merupakan bagian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), dapat memudahkan mobilitas dan memperlancar arus logistik untuk meningkatkan perekonomian Sumatera Selatan.

"Kehadiran Jalan Tol Indralaya-Prabumulih akan mendukung konektivitas dari Lampung-Sumatera Selatan menuju Bengkulu, sehingga memudahkan mobilitas dan memperlancar arus logistik untuk meningkatkan perekonomian Sumatera Selatan (Sumsel)," kata Basuki dalam keterangannya di sela mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam meresmikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih dan jalan layang Patih Galung, di Palembang, Sumsel, Kamis.

Jalan Tol Indralaya-Prabumulih ini memiliki panjang hingga 64,5 kilometer, dan bisa memangkas waktu tempuh Palembang ke Lampung menjadi 3,5 jam dari sebelumnya 10-12 jam.

Jalan tol ini juga menjadi bagian JTTS yang memiliki total panjang 2.749 km, dengan 24 ruas tol yang terdiri dari koridor utama (backbone) 1.889 km dan koridor pendukung 860 km.

Berdasarkan pemaparan Presiden Jokowi dalam peresmian, pembangunan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih ini membutuhkan investasi Rp12,5 triliun dengan waktu pembangunan empat tahun.

Salah satu warga Palembang Ronal yang berprofesi sebagai sopir mengatakan kehadiran Jalan Tol Indralaya-Prabumulih dan juga jalan layang Patih Galung sangat membantunya dalam mempercepat waktu tempuh dari Palembang ke Muara Enim.

"Saya kantor di Muara Enim jadi sering pulang pergi dari Palembang. Sebelum ada jalan layang Patih Galung sering macet apalagi kalau kereta api batu bara lewat, antrean kemacetan bisa sampai setengah jam bahkan terkadang hingga satu jam, sekarang alhamdulillah tidak ada kemacetan lagi di jalur kereta apinya," kata dia.

Menurut Ronal, sejak pembangunan Tol Indrayala-Prabumulih selesai, waktu tempuh dari Palembang ke Muara Enim hanya sekitar 2 jam dari sebelumnya bisa sekitar 4 jam.

"Harapannya pembangunan jalan tol terus dilanjutkan hingga ke Muara Enim, sehingga dari Palembang ke Muara Enim bisa lebih cepat tidak sampai 2 jam waktu tempuh," ujar dia pula.
Baca juga: Tol Indralaya-Prabumulih dapat menjadi pilihan publik dalam perjalanan
Baca juga: Presiden: Tol Indralaya-Prabumulih disambungkan ke kawasan pertanian


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023