San Francisco (ANTARA) - Intel Corporation pada Kamis (26/10) melaporkan penurunan pendapatan sebesar 8 persen secara tahunan (year on year/yoy) untuk kuartal ketiga (Q3) 2023, dengan total penjualan mencapai 14,2 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.933).

Menurut laporan keuangan perusahaan itu, laba bersih Intel turun 71 persen menjadi 300 juta dolar pada kuartal ketiga, dibandingkan dengan 1,0 miliar dolar setahun lalu, lapor Xinhua pada Jumat.

Laba bersih per saham (earnings per share/EPS) produsen cip terkemuka di AS itu pada Q3 mencapai 0,07 dolar, sementara EPS non-GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) yang dikaitkan dengan Intel bernilai 0,41 dolar.

Pendapatan Q3 perusahaan itu melampaui batas atas pedoman dan EPS diuntungkan oleh operating leverage yang kuat dan disiplin pengeluaran. Perusahaan itu meraih sejumlah pencapaian penting di sektor proses dan produk, produksi semikonduktor, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), kata Intel.

Dalam pedoman kuartal keempatnya, Intel memperkirakan pendapatan sebesar 14,6 miliar dolar hingga 15,6 miliar dolar AS, EPS yang dapat dikaitkan dengan Intel sebesar 0,23 dolar, dan EPS non-GAAP yang dapat dikaitkan dengan Intel sebesar 0,44 dolar.

Dewan direksi perusahaan itu juga mengumumkan dividen kuartalan sebesar 0,125 dolar AS per saham atas saham umum perusahaan, yang akan dibayarkan pada 1 Desember 2023, kepada para pemegang saham yang tercatat hingga 7 November 2023.

"Kami telah melewati Q3 yang luar biasa, yang ditandai dengan kemajuan menyeluruh dalam peta jalan proses dan produk, perjanjian dengan pelanggan baru di sektor produksi semikonduktor, dan momentum saat kami menghadirkan AI," ujar CEO Intel Pat Gelsinger.

"Kami terus membuat kemajuan yang berarti dalam transformasi IDM 2.0 kami dengan terus memajukan strategi, membangun kembali mesin eksekusi kami, dan memenuhi komitmen kami kepada para pelanggan."

"Hasil yang kami peroleh melebihi ekspektasi selama tiga kuartal berturut-turut tahun ini, dengan pendapatan yang melebihi batas atas pedoman kami dan EPS yang diuntungkan oleh operating leverage yang kuat dan disiplin pengeluaran," kata CFO Intel David Zinsner.




 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023