Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menilai bahwa keberadaan Duta Investasi memiliki peran untuk mempromosikan potensi yang dimiliki oleh Kota Malang, di Jawa Timur kepada para investor.

Dalam Grand Final Pemilihan Duta Investasi tahun 2023, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, Wahyu mengatakan bahwa Duta Investasi tersebut, dinilai menjadi garda terdepan dalam mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki oleh Kota Malang.

"Duta investasi menjadi tokoh yang kita percayakan untuk mempromosikan potensi investasi di Kota Malang. Mereka menjadi garda terdepan," kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan, duta investasi merupakan representasi pemuda yang peka terhadap peningkatan penanaman modal di daerah, termasuk Kota Malang yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut.

Menurutnya, salah satu potensi yang tengah dikembangkan oleh Pemerintah Kota Malang adalah sektor ekonomi kreatif yang membutuhkan dukungan dari para investor untuk memaksimalkan geliat perekonomian Kota Malang.

"Tidak untuk di Kota Malang saja tapi juga secara lebih luas, banyak yang perlu berikan penjelasan terkait potensi ini," katanya.

Ia menambahkan, Duta Investasi memiliki andil strategis dalam mendorong geliat ekonomi kreatif di wilayah Kota Malang. Potensi ekonomi kreatif yang tengah dikembangkan tersebut, membutuhkan penguatan investasi.

"Terkait dengan ekonomi kreatif di Kota Malang tidak terlepas dari 17 subsektor. Ini tidak bisa bergerak maksimal tanpa adanya dukungan modal, sehingga peran investasi harus dikuatkan," katanya.

Ia berpesan agar Duta Investasi juga memperkenalkan beragam sektor investasi yang ada di Kota Malang. Selain ekonomi kreatif, Wahyu juga menyebut Kawasan Kayutangan Heritage sebagai destinasi yang sedang diminati, dan sejumlah sektor potensial lainnya.

"Saya berharap selain Kayutangan Heritage, juga investasi lain. Bisa juga di kawasan-kawasan lain, baik dari investasi perumahan, perdagangan dan jasa, termasuk juga industri dan sektor-sektor lain. Harapannya bisa semakin besar," katanya.

Kota Malang sendiri tengah menyusun peta jalan menuju Kota Kreatif Dunia pada 2025, yang didukung dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,32 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Kaum milenial dominasi investasi saham di wilayah kerja OJK Malang


Baca juga: Bahlil resmikan pabrik rokok elektrik Rp1,12 triliun di Malang

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023