Hangzhou, China (ANTARA) - Atlet para panahan Indonesia Ken Swagumilang mengatakan tak ingin segera berpuas diri setelah membawa pulang medali perunggu pada nomor compound perorangan putra di Asian Para Games 2022 Hangzhou, Jumat.

"Alhamdulillah, kalau dibilang puas enggak, tapi bersyukur, yang penting bersyukur masih bisa dikasih perunggu," kata Ken dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia.

"But next time, gold must be in hand," ujarnya menambahkan.

Pertandingan di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, China, tersebut dinilai Ken berlangsung cukup menegangkan. Ken bahkan sempat tertinggal pada ronde pertama.

Namun, ia kemudian berhasil mendapatkan ketenangan dan akurasinya menajam hingga ronde kelima. Alhasil, ia mampu menang tipis dengan skor 114-112.

Ken pun bersyukur atas prestasi ini, mengingat Asian Para Games 2022 Hangzhou merupakan kali pertama baginya tampil di ajang multi-event terbesar di Asia. Ken mengatakan, dirinya mengambil banyak pelajaran dalam debutnya.

"Pertandingan tadi cukup menegangkan dan cukup memberi banyak pelajaran bagi saya secara pribadi karena Asian Para Games yang pertama bagi saya juga," kata Ken.

"Bahkan untuk sampai di semifinal pun saya udah bersyukur karena first time itu memang agak susah sih mengontrol diri sendiri, ya," ujarnya.

Ken gagal melaju ke pertarungan perebutan medali emas karena kalah dari wakil India, Alisina Manshaezadeh. Keduanya bertarung ketat dengan skor 145-145 di akhir babak.

Akan tetapi, Ken kalah dalam sesi shoot off atau penentuan di mana ia mendapatkan skor 9 sedang lawannya mendapat 10.

Sementara itu, tim para panahan telah mengumpulkan sebanyak dua perunggu untuk Kontingen Indonesia pada Asian Para Games edisi keempat kali ini. Satu perunggu lainnya dipersembahkan oleh pasangan Wahyu Retno Wulandari/Mahda Aulia pada nomor double recurve putri.

Baca juga: Para panahan putri Indonesia raih perunggu di APG Hangzhou

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023