Jakarta (ANTARA) - Aktor Korea Selatan Ji Chang-wook dan Wi Ha-joon berpendapat bahwa mengerjakan serial bergenre noir pertama mereka berjudul “The Worst of Evil” adalah pengalaman yang menantang namun menyenangkan.

Wi Ha-joon seperti disiarkan The Korea Times, Jumat (27/10) mengaku sudah terpesona dengan genre noir sejak masih muda. Namun, dia tidak melihat banyak proyek noir yang menampilkan aktor muda.

"Jadi aku merasa ini adalah kesempatan untuk membawa interpretasi kami sendiri ke dalam genre tersebut, dan memutuskan untuk mengambil kesempatan itu,” kata dia.

"The Worst of Evil" berkisah tentang seorang petugas polisi bernama Park Joon-mo (diperankan Ji Chang-wook) pada tahun 1990-an di Distrik Gangnam, Seoul selatan.

Baca juga: Hari sempurna bagi seorang Ji Chang-wook

Untuk menggagalkan kesepakatan narkoba internasional, dia menyamar untuk menyusup ke sebuah geng yang dicurigai sebagai sumber narkoba baru yang beredar di sekitar klub malam kota.

Untuk menghancurkan kartel, Park Joon-mo harus mendapatkan kepercayaan dari bosnya, Jung Gi-cheol (Wi Ha-joon), sebagai anggota terbaru geng. Namun, dia terjebak dalam cinta segitiga yang tak terduga dengan istri Jung Gi-cheol, bernama Yoo Eui-jung (diperankan Im Se-mi).

Serial 12 episode ini disutradarai Han Dong-wook, yang sebelumnya berpartisipasi dalam film romantis, "Man in Love."

"The Worst of Evil" mempertahankan ketegangannya melalui dua tokoh utama, membuat pemirsa waspada tentang apakah Park Joon-mo akan tertangkap dan menggagalkan penyelidikan.

Sementara itu, kedua aktor menekankan sulitnya mempertahankan tingkat ketegangan yang tinggi sepanjang jalan cerita.

Ji Chang-wook mengatakan dirinya banyak memikirkan cara untuk menjaga ketegangan dalam cerita dan bagaimana cara mengintensifkannya.

"Genre undercover memang sangat familiar (di telinga masyarakat), namun juga mempunyai kelebihan dan terjamin hiburannya. Jadi aku fokus pada bagaimana menggambarkannya secara efektif,” tutur dia.

Menurut Ji Chang-wook, mempertahankan ketegangan itu sulit tapi menarik. Ada batasan emosional yang halus, pergulatan politik, dan hubungan kompleks dalam karakter dan hubungan mereka.

"Kompleksitas dan nuansa ini sangat menarik," kata dia.

Baca juga: Ji Chang-wook akan bintangi drama baru "If You Wish Upon Me"

Di sisi lain, Wi Ha-joon yang berperan sebagai DJ lalu berubah menjadi bos kriminal setelah membunuh bos sebelumnya, menceritakan bahwa dia mencoba pendekatan berbeda untuk menciptakan sosok antagonis karismatik.

“Untuk menggambarkan karisma bos grup, aku ingin memberikan citra yang lebih berkepala dingin dan kejam dibandingkan kasar dan berapi-api. Aku merasa membuatnya penuh teka-teki akan memberikan karakter yang lebih mendalam," jelas dia.

Namun di dalam hati, sambung Wi Ha-joon, dirinya mencoba menganggap karakter yang diperankan sebagai orang yang murni dan tulus.

"Saat dia bersama cinta pertamanya, Eui-jung, aku mencoba menggambarkan sisi jujur dan tulusnya. Tidak mudah untuk menyampaikan karakter yang dalam dan tertekan. Ini sebenarnya lebih menantang dari perkiraan awalku," kata dia.

Wi Ha-joon mengatakan serial ini membawa perubahan positif pada cara dia mendekati akting. Dia mendapatkan banyak energi positif dari sesama aktor.

"Sebelumnya, aku akan merasakan banyak tekanan di lokasi syuting, tapi kali ini, aku merasa lebih nyaman dan bisa menjalani syuting dengan sebaik-baiknya sebagai diriku sendiri,” tutur dia.

Menurut dia, berada di dekat orang-orang baik membuatnya belajar bagaimana melepaskan tekanan. Selain itu, serial ini menjadi batu loncatan yang berarti menuju masa depannya tidak hanya sebagai aktor tetapi juga sebagai pribadi.

Dia akan mengenang proyek ini sebagai salah satu yang dia nikmati saat mengerjakannya.

“Aku tidak memiliki tujuan spesifik sebagai seorang aktor, namun aku memiliki ambisi. Itu sebabnya aku terus menerima tantangan. Daripada berpikir, ‘Aku harus menjadi aktor tertentu,’ aku ingin menjalani kehidupan yang baik dan menikmatinya," demikian kata sang aktor.

Baca juga: Ji Changwook hingga Wi Ha Joon bintangi serial "The Worst of Evil"

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023