Kupang (ANTARA) -

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengunjungi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pengrajin alat musik tradisional sasando di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu.

Kaesang yang didampingi para elit PSI disambut dengan tarian adat setempat. Bahkan, putra bungsu Presiden Jokowi itu diberikan seekor ayam jantan sebagai simbol ketulusan hati.

"Terima kasih Mas Kaesang sudah hadir disini, tapi saya merasa yang hadir bapak Jokowi," kata Pengrajin Sasando Djitron Pah.

Djitron Pah merupakan anak dari Maestro Sasando asal NTT Yeremias Aogust Pah. Dia mengikuti jejak sang ayah melestarikan alat musik tradisional asal Pulau Rote itu.

Dihadapan Kaesang, Djitron mengungkapkan bahwa almarhum ayahnya juga bersahabat dengan Presiden Jokowi. Bahkan dia menunjukan foto bersama antara Yeremias Aogust Pah dan Jokowi kepada Kaesang.

Djitron pun menjelaskan kepada Kaesang sejarah perkembangan alat musik sasando sejak zaman dahulu yang dibuat dari daun lontar dan potongan bambu, hingga era modern yang menggunakan senar stainless atau sasando elektrik.

Kemudian, Djitron lalu menunjukan kemampuan memainkan alat musik itu, dengan lagu-lagu lokal hingga lagu modern yang digandrungi kalangan muda.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berharap alat-alat musik tradisional sebagai warisan adat dan budaya indonesia, perlu dilestarikan untuk generasi di masa akan datang.

Kaesang Pangarep bersama sejumlah elit PSI melaksanakan safari politik di NTT, 27-28 Oktober 2024.

Dalam safari politik selama dua hari itu, Kaesang dijadwalkan menghadiri beberapa kegiatan diantaranya memberikan arahan pada kegiatan Kopi darat wilayah (Kopdarwil) dan Konsolidasi pemenangan pengurus dan bakal calon legislatif (bacaleg) PSI se Nusa Tenggara Timur (NTT).

Silaturahmi bersama perwakilan tokoh agama, suku, adat, organisasi pemuda dan organisasi kemasyarakatan.

Kunjungan peduli stunting Kampung Alor dan penyerahan simbolis pemberian makanan tambahan (PMT). Serta, mengunjungi sentra usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Pewarta: Fauzi
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023