Kairo (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Mesir menyebutkan bahwa sekitar 32 orang tewas dan 63 lainnya mengalami luka-luka pada Sabtu (28/10) dalam insiden tabrakan beruntun di sebuah jalan gurun di dekat Kegubernuran Beheira di Mesir.

Investigasi keamanan menunjukkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kebocoran minyak dari sebuah mobil yang melaju di jalan gurun Kairo-Alexandria di dekat Beheira.

Dalam pernyataan lanjutannya, Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan bahwa beberapa mobil terbakar saat bertabrakan dengan sebuah bus yang sedang membawa penumpang.

"Kecelakaan tersebut melibatkan total 64 kendaraan, termasuk 29 mobil yang hangus terbakar," ungkap surat kabar yang dikelola pemerintah, Ahram, mengutip narasumber keamanan di lokasi kejadian.

Kementerian tersebut mengatakan pihaknya telah mengerahkan 20 ambulan untuk menyelamatkan para korban luka. Kementerian itu mencatat bahwa tiga di antaranya menerima pertolongan pertama di lokasi kejadian.

Kementerian itu menambahkan bahwa 60 korban luka lainnya telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara itu Ahram, yang mengutip para petugas medis, mengonfirmasi bahwa sebagian besar dari mereka yang tewas dalam kecelakaan tragis itu adalah anak-anak.

Lebih lanjut Ahram menyebutkan bahwa investigasi kriminal atas tragedi tersebut telah diperintahkan.

Kecelakaan di jalan raya merenggut ribuan nyawa setiap tahunnya di Mesir, dengan aksi mengebut, pemeliharaan jalan yang buruk, dan lemahnya penegakan peraturan lalu lintas sebagai pemicunya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Mesir telah memperbarui jaringan jalannya guna mengurangi insiden kecelakaan lalu lintas.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023