Kampala, Uganda (ANTARA) - Taman Nasional Ratu Elizabeth di Uganda barat telah kembali tenang dan normal pascaserangan mematikan di kawasan taman tersebut, kata Bashir Hangi, Juru Bicara Otoritas Margasatwa Uganda (Uganda Wildlife Authority/UWA), pada Sabtu (28/10).

Dua wisatawan asing dan seorang pemandu mereka asal Uganda tewas setelah kendaraan safari yang mereka naiki diserang di kawasan taman nasional itu oleh kelompok pemberontak Pasukan Demokratik Sekutu (Allied Democratic Forces/ADF) pada 17 Oktober.

"Situasi di Taman Nasional Ratu Elizabeth telah kembali normal. Kami juga meningkatkan patroli keamanan untuk memastikan bahwa semua orang yang datang ke taman nasional ini dalam keadaan aman," kata Hangi, yang sedang melakukan investigasi lapangan di Taman Nasional Ratu Elizabeth, kepada Xinhua melalui telepon.
 
  


ADF, yang merupakan sempalan ISIS di Afrika Tengah, adalah kelompok pemberontak Uganda yang bersembunyi di hutan-hutan di wilayah timur Republik Demokratik Kongo (RD Kongo).

Pasukan Uganda, yang bekerja sama dengan mitra mereka di Kongo, telah bersama-sama memerangi kelompok pemberontak tersebut sejak November 2021. 


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023