Garut (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kembali menurunkan sejumlah petugas untuk memadamkan api yang membakar kawasan hutan di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Kabupaten Garut Dodi Arisandi membenarkan adanya titik api yang kembali menyala, selanjutnya tim sebanyak 50 orang diturunkan untuk secepatnya mengatasi kebakaran tersebut agar tidak meluas.

"Kita lagi berusaha mengamankan titik api tersebut dan melakukan pemadaman secara tim lagi. Tadi saya keluarkan tim sekitar 50 orang untuk ke kawasan untuk mematikan api," kata Dodi saat dihubungi wartawan di Garut, Senin.

Ia menuturkan sejak kejadian kebakaran hutan di Gunung Papandayan pada 22 Oktober 2023, tim gabungan berupaya memadamkan api, yang akhirnya berhasil dipadamkan, selanjutnya dilakukan pengawasan.

Baca juga: KLHK: Edukasi karhutla di lokasi wisata itu penting

Baca juga: BKSDA tambah kekuatan personel padamkan kebakaran hutan di Papandayan


Namun, kobaran api yang sudah dinyatakan padam pada sepekan lalu, kata dia, kembali menyala karena adanya bara api dari batang pohon yang terbakar sebelumnya lalu jatuh, sehingga terjadi kebakaran.

"Jadi ada memang bara api yang sekitar kemarin itu batang kayu yang diperkirakan lapuk, terus bara itu muncul, sehingga menimbulkan titik api baru," katanya.

Ia menyampaikan seluruh petugas gabungan itu berupaya memadamkan api, sekaligus memastikan tidak ada bara lagi yang dikhawatirkan bisa memicu kembali kebakaran di kawasan hutan konservasi itu.

"Sekarang mungkin pembersihan bara-bara tersebut," katanya.

Ia menambahkan, terkait lokasi kebakaran saat ini masih satu kawasan dari kejadian kebakaran hutan sebelumnya, hutan yang terbakar sebelumnya dihitung sekitar 250 hektare, dan untuk kali ini belum dihitung.

Ia berharap petugas yang terjun ke lapangan bisa mengendalikan kebakaran agar tidak ada lagi api membakar hutan dan secepatnya turun hujan di kawasan Gunung Papandayan, Kabupaten Garut.

"Doakan saja, api dapat dipadamkan, terus juga kita doakan bersama supaya ada hujan di sini," katanya.*

Baca juga: Polisi tutup jalur pendakian Gunung Papandayan dampak kebakaran hutan

Baca juga: KLHK: Karhutla Gunung Papandayan telah dilokalisir

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023