“Sepanjang kuartal III-2023, tercatat peningkatan jumlah UMKM yang mempromosikan produknya di SnackVideo sebesar 135 persen,” kata Head of Marketing SnackVideo Indonesia Dina Bhirawa.
Dina menjelaskan jumlah masyarakat Indonesia yang mengakses platform video pendek meningkat pesat dalam tiga tahun terakhir.
Mengacu pada riset “Indonesia Short Video White Paper 2023” yang disusun oleh Ipsos dan SnackVideo, penetrasi video pendek dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia telah mencapai 70 persen, di mana 22 persen di antaranya mengakses video pendek untuk kebutuhan berbelanja.
Atas dasar itu, SnackVideo meyakini video pendek menjadi salah satu strategi pemasaran yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk naik kelas melalui pemasaran digital.
Selain memfasilitasi pemasaran lewat video pendek, SnackVideo juga memberikan pendampingan strategi promosi dan pemasaran kepada UMKM yang menggunakan platform mereka. Misalnya, dengan memberikan informasi mengenai demografi pengguna SnackVideo, seperti usia, jenis kelamin, dan geografi. Berbagai informasi tersebut diharapkan dapat membantu UMKM untuk membangun strategi yang tepat sasaran.
Di samping itu, dukungan terhadap UMKM lain yang dilakukan juga termasuk berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Pasalnya, berdasarkan data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, tingkat kewirausahaan di Indonesia masih berada pada angka 3,47 persen pada 2022. Sementara pemerintah memiliki target pertumbuhan wirausaha mencapai 3,95 persen pada 2024.
Hal itu yang melandasi SnackVideo berkolaborasi SMESCO Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia pada pelaksanaan Indonesia Digital MeetUp 2023.
Kolaborasi tersebut diharapkan dapat mengakselerasi jumlah pengguna UMKM yang bertransformasi digital, sehingga bisnis mereka dapat naik kelas.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
