Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa politik terjadi di Indonesia, Senin (30/10), mulai dari Presiden Joko Widodo mengundang tiga bakal calon presiden (capres) Pilpres 2024 untuk makan siang bersama di Istana Merdeka hingga produksi logistik tahap I untuk Pemilu Serentak 2024 sudah mencapai 57 persen.

Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA.

1. Jokowi makan siang dengan tiga bakal capres di Istana Merdeka

Presiden Joko Widodo mengundang tiga bakal calon presiden (capres) Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, untuk makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Di ruang makan Istana Merdeka, Jakarta, Jokowi bersama ketiga bakal capres itu duduk mengelilingi meja makan bundar.

Selengkapnya baca di sini.

2. Presiden Jokowi: Waspadai dampak konflik Hamas-Israel

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para penjabat kepala daerah di seluruh Indonesia untuk turut mewaspadai kenaikan harga minyak dunia, sebagai dampak dari pertempuran yang terus berlangsung antara kelompok Hamas Palestina dan Israel.

Meskipun pusat konflik di Gaza sangat jauh, Jokowi mengingatkan agar Indonesia tetap harus berhati-hati karena pertempuran bisa meluas hingga melibatkan Lebanon, Suriah, atau Iran.

Selengkapnya baca di sini.

3. Ketua KPU: Produksi tahap I logistik Pemilu 2024 sudah 57 persen

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengatakan produksi logistik tahap I untuk Pemilu Serentak 2024 sudah mencapai 57 persen.

"Tahap pertama (produksi) logistik kan untuk beberapa jenis kotak suara, bilik suara, tinta, segel; itu di tingkat produksinya sudah di atas 57 persen per kemarin," kata Hasyim ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Senin.

Selengkapnya baca di sini.

4. DPR RI terima surpres usulan calon Panglima pengganti Yudo Margono

DPR RI menerima surat presiden (surpres) tentang usulan calon Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono di Jakarta, Senin.

“Yes, sudah diterima,” kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid kepada wartawan saat ditanya mengenai kabar itu di Jakarta, Senin.

Selengkapnya baca di sini.

5. Waketum PAN tepis rumor pencalonan Gibran karena ada tekanan

Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi menepis rumor adanya tekanan terhadap Koalisi Indonesia Maju dalam pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

"Jika ada rumor atau isu yang menyatakan bahwa pimpinan partai koalisi di KIM tersandera kasus sehingga tidak independen dan penuh tekanan, ya dijogetin saja," kata Viva dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Selengkapnya baca di sini.
 

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023