Ini (event Aquabike 2023) tentunya harapan kita karena ada semangat untuk kolaborasi. Dan multiplier effect-nya sangat besar
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno meyakini penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023 dapat membawa efek berganda (multiplier effect) yang positif bagi sektor pariwisata Indonesia.

  Hal itu, menurut Sandiaga, becermin dari kesuksesan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) 2023 yang juga berlangsung di Danau Toba pada Februari lalu.

  "Ini (event Aquabike 2023) tentunya harapan kita karena ada semangat untuk kolaborasi. Dan multiplier effect-nya sangat besar," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa.

  Menurut catatan yang diungkapkan Sandiaga, jumlah lapangan kerja mencapai 1.230 pada saat gelaran F1 Powerboat berlangsung. Selain itu, sebanyak 320 UMKM dilibatkan dengan pengeluaran belanja rata-rata wisatawan nusantara (wisnus) mencapai Rp4 juta per orang dan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 2.800 dolar AS per orang.

  Aktivitas penerbangan di Bandara Silangit dan Kualanamu juga meningkat. Belum lagi, tingkat keterisian rumah warga lokal yang disewakan sebagai tempat menginap wisatawan atau homestay di sekitar Danau Toba juga penuh.

  "Kamar homestay sampai habis (saat F1 Powerboat). Biasanya mereka menjual di bawah Rp200.000, dan mereka bisa menjual di atas Rp500.000 pada saat itu. Jadi memberikan dampak yg luar biasa terhadap lokal," kata Sandiaga.

  Dia menyebutkan bahwa gelaran F1 Powerboat menghasilkan dampak ekonomi sebesar Rp391 miliar untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan rincian Rp155 miliar untuk pre-event, Rp129 miliar on-event atau direct impact, dan Rp107 miliar untuk indirect impact.

  "Target pendapatannya, mungkin kalau F1 Powerboat itu Rp1,7 triliun, kita bisa menyasar ke angka sekitar 60-70 persen dari angka F1 Powerboat. Karena ini (Aquabike) adalah 4 kabupaten yang terlibat. Jadi harapannya 60-70 persen dari target untuk penyelenggaraan Aquabike ini bisa tercapai," kata dia.

  Aquabike Jetski World Championship berlangsung pada 22 hingga 26 November 2023. Ajang kejuaraan dunia balap jetski pada tahun ini pertama kalinya diselenggarakan di Danau Toba dengan melibatkan empat kabupaten, yaitu Kabupaten Toba, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, dan Kabupaten Samosir.

  Penyelenggaraan Aquabike 2023, kata Sandiaga, menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk terlibat tidak hanya bagi masyarakat lokal di empat kabupaten utama yang menjadi mitra melainkan juga kabupaten lainnya di sekitar Danau Toba.

  "Untuk UMKM kita akan kurasi dan kita harapkan keterlibatannya untuk peningkatan penjualannya, terutama juga homestay-homestay. Karena homestay-homestay ini akan menjadi salah satu alternatif dari akomodasi ini yang akan kita dorong ke depan," kata Sandiaga.

Baca juga: Menpora: Aquabike 2023 jadi stimulus industri olahraga air Indonesia
Baca juga: PLN siap hadirkan listrik berkualitas pada kejuaraan dunia Aquabike


Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023