Jakarta (ANTARA/JACX) – Beberapa waktu terakhir beredar video yang diunggah oleh sebuah akun Facebook pada 20 Oktober dengan durasi 1 menit 16 detik yang menampilkan sebuah bendera hitam yang dikibarkan pada kubah Masjid Imam Reza di Masyhad Iran.


Pengibaran bendera hitam tersebut diklaim sebagai tanda serangan balas dendam umat Muslim atas penyerangan Israel ke Rumah Sakit di Gaza, Palestina.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“PERTAMA DALAM SEJARAH...

IRAN TELAH MENGIBARKAN BENDERA HITAM DI ATAS KUBAH MESJID IMAM REZA DI MASYHAD IRAN #savepalestine”

Namun, apakah benar bendera hitam tersebut dikibarkan sebagai pertanda balas dendam umat Muslim?

 

Unggahan video hoaks yang menarasikan pengibaran bendera hitam di Iran pertanda balas dendam. Faktanya, pengibaran bendera hitam di kubah masjid Imam Reza bukanlah tanda seruan balas dendam. Melainkan sebagai aksi solidaritas dan keprihatinan mereka terhadap Palestina selepas pengeboman rumah sakit di Gaza yang dilakukan oleh Israel. (Facebook)
Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, narasi itu tidak benar atau hoaks. Pertama, narasi tersebut menuliskan kalimat “Pertama dalam sejarah”, padahal pengibaran bendera hitam di Iran ini sudah terjadi beberapa kali. Berdasarkan penelusuran tim Antara, bukti dikibarkannya bendera tersebut sudah dilakukan tiap tahun dapat dilihat di laman Kantor Berita Republik Islam (IRNA). Bendera yang dikibarkan tiap tahun tersebut diakui sebagai peringatan masa berkabung atas wafatnya cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein, pada September 2022. 

Lalu di April 2022 sebelumnya, IRNA juga melaporkan bendera tersebut dikibarkan beberapa kali sebagai peringatan hari raya, acara keagamaan, dan peringatan kematian tokoh agama.

Kedua, dalam video tersebut dituliskan narasi berikut

“Sebuah bendera warna Hitam dikibarkan di atas makan Razavi, Khorasan, Iran. 

Ini merupakan simbol PANGGILAN perang atau balas dendam. ”

Faktanya, dikutip dari laman Razavi, otoritas Masjid Imam Reza memasang bendera hitam tersebut pada 18 Oktober 2023 sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan masyarakat Iran pada serangan di rumah sakit di Gaza yang menewaskan lebih dari 500 orang.

Dikutip dari Reuters, pengibaran bendera hitam tersebut juga dilakukan untuk memperingati wafatnya Imam Ali.

Klaim pengibaran bendera hitam menandakan seruan balas dendam itupun telah dibantah oleh Profesor Sejarah Intelektual Islam di Institut Studi Arab dan Islam Universitas Exeter, Sajjad Rizvi.

"Bendera hitam biasanya dikibarkan di tempat-tempat suci untuk melambangkan duka – pada bulan Muharram dan waktu-waktu lain untuk menandai peringatan kematian Nabi dan para Imam Syiah," kata Rizvi, dikutip dari Reuters.

Jadi, pengibaran bendera hitam di kubah masjid Imam Reza bukanlah tanda seruan balas dendam. Melainkan sebagai aksi solidaritas dan keprihatinan mereka terhadap Palestina selepas pengeboman rumah sakit di Gaza yang dilakukan oleh Israel.

Klaim: Pengibaran bendera hitam di Iran pertanda balas dendam

Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Jokowi akan kirim roket bantu Palestina

Cek fakta: Hoaks! Video Hamas tembus keamanan Israel dengan parasut

Baca juga: Iran tegaskan tidak ingin konflik Hamas-Israel menyebar

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023