Beijing (ANTARA) - Jenazah mantan Perdana Menteri China Li Keqiang akan dikremasi di Beijing pada tanggal 2 November 2023.

Li Keqiang meninggal dunia dalam usia 68 tahun pada Jumat (27/10) di Shanghai, setelah terkena serangan jantung.

Li merupakan anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-17, 18, dan 19 sekaligus mantan Perdana Menteri Dewan Negara China.

Dia dipuji sebagai anggota CPC yang unggul, seorang prajurit komunis yang teruji oleh waktu dan setia, serta seorang revolusioner proletar yang luar biasa, negarawan, serta pemimpin Partai dan negara yang elok.

Jenazahnya dipindahkan ke Beijing dari Shanghai dengan penerbangan khusus pada 27 Oktober.

Sebagai tanda berkabung atas kematiannya, bendera nasional China akan dikibarkan setengah tiang pada Kamis di Lapangan Tian'anmen, Xinhuamen, Balai Agung Rakyat, Kementerian Luar Negeri China di Beijing, kantor-kantor komite CPC dan pemerintah provinsi, daerah otonom dan kota, Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, SAR Makau, pelabuhan perbatasan, pelabuhan laut, bandara, serta kedutaan besar dan konsulat China.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023