Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia berupaya meningkatkan ekspornya ke negara anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) untuk mengatasi lemahnya ekspor, kata Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Selasa (31/10).

Upaya Malaysia untuk meningkatkan ekspor ke sesama negara anggota RCEP juga ditujukan untuk mengatasi perlambatan ekonomi.

Malaysia juga berupaya meningkatkan perdagangan dengan anggota Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership/CPTPP) sebagai bagian dari strateginya untuk meningkatkan perekonomian, kata Anwar kepada parlemen negara itu.

Tarif yang lebih rendah yang diperbolehkan berdasarkan perjanjian perdagangan bebas tersebut secara khusus akan menguntungkan ekspor utama Malaysia, termasuk untuk minyak sawit, produk listrik dan elektronik, suku cadang otomotif dan lain-lain.

Anwar menambahkan bahwa ekspor Malaysia mengalami penurunan 8,4 persen dari Januari hingga September pada tahun ini dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Penurunan itu disebabkan oleh kondisi perekonomian global yang tidak menentu, harga komoditas yang tidak stabil, dan inflasi global yang tinggi.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023