Saya masih penasaran kenapa kami di kandang sendiri tidak pernah menang.
Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen mengaku senang bisa menaklukkan musuh bebuyutannya yang merupakan pasangan andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Indonesia.

Pasangan peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 itu mempermalukan Tontowi/Liliyana dihadapan puluhan ribu pendukung yang memenuhi Istora Senayan Jakarta pada babak semifinal dengan skor telak 21-15 21-14.

"Kami senang sekali bisa mengalahkan mereka di kandang sendiri," kata Pedersen.

Pedersen mengatakan mereka menampilkan performa terbaik mereka untuk membungkam Tontowi/Liliyana untuk ketiga kalinya dalam rekor pertemuan mereka.

"Kami kerahkan penampilan maksimal kami," ujar Pedersen.

Fischer menambahkan, "Mereka tidak bermain dalam peforma terbaik mereka terutama Tontowi."

Fischer telah menyusun strategi untuk membuat Tontowi dan Liliyana kerepotan. "Kami tahu Natsir sangat kuat di depan net, dan Owi di posisi belakang. Maka kami mengantisipasi itu," jelas Fischer.

Pada babak final Minggu besok, Fischer/Pedersen akan menghadapi pasangan China antara unggulan pertama Xu Chen/Ma Jin atau Zhang Nan/Zhao Yunlei yang merupakan unggulan ketiga.

"Kami harap penonton di stadion mendukung kami. Tapi kami yakin pasti didukung," ujar Pedersen seraya tertawa.

Lewat kekalahan ini, Tontowi/Liliyana gagal mengemban harapan untuk merebut gelar juara di Indonesia Terbuka. Tontowi/Liliyana selama berpasangan selalu gagal menang di kejuaraan ini. Dua tahun sebelumnya mereka gagal di babak final.

"Saya masih penasaran kenapa kami di kandang sendiri tidak pernah menang," ujar Liliyana.

"Level kami dengan mereka juga sama, makanya kami heran kenapa skor kami ketinggalan jauh," tambahnya.

Pewarta: Monalisa
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013