Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengajak pengurus Rukun Warga (RW) dan masyarakat di Provinsi DKI Jakarta untuk mengaktifkan Pos Keamanan Keliling (Poskamling) untuk menjaga kondusivitas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Imbauan tersebut disampaikan Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Badya Wijaya saat mengunjungi 
Poskamling RW 10 Kelurahan Pekojan Kecamatan Tambora pada Selasa (31/10).

"Polda Metro Jaya menggelorakan untuk menghidupkan Poskamling dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kami mengajak warga mengaktifkan Poskamling," ujar Badya saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu.

Badya mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga situasi dan kondisi di masyarakat untuk tetap adem terutama menjelang Pemilu 2024.

"Memotivasi warga untuk mau berpartisipasi bergantian menghidupkan Poskamling dan mewajibkan tamu untuk wajib lapor 1x24 jam ke pengurus RT atau RW setempat," kata Badya.

Baca juga: KPU DKI lakukan mitigasi konflik di medsos jelang Pemilu 2024

Dalam kunjungan tersebut, Badya juga memantau perkembangan situasi setelah penertiban lokasi prostitusi Gang Royal yang masuk di wilayah RW 10, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.

"Alhamdulillah, setelah pembongkaran lokalisasi dua minggu yang lalu, saya cek langsung ke lokasi, sampai saat ini tidak ada bangunan liar yang kembali didirikan," kata Badya.

Sedangkan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto meminta warga memperketat Sistem Keamanan Keliling (Siskamling) untuk mengantisipasi tindak kriminal di malam hari.

Imbauan tersebut menyusul ditangkapnya sindikat pencuri motor dan perampok bersenjata api yang telah melakukan tindakan kriminal di Kalideres, Cengkareng dan Kembangan, pada September 2023.

Baca juga: Polda Metro Jaya tingkatkan patroli untuk cegah tawuran dan narkoba

"Mengimbau untuk menjaga keamanan, mempererat Siskamling," ungkap Uus saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat pada Rabu.

Uus menyebutkan pihaknya juga sudah meminta Satpol PP Jakarta Barat (Jakbar) dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian serta  masyarakat supaya kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Kemarin kebetulan saya sudah koordinasi dengan Satpol PP, juga sudah mengingatkan untuk tetap berkoordinasi dengan masyarakat, menjaga ketertiban umum dan berkoordinasi juga dengan Kepolisian untuk menjaga agar jangan sampai terulang kembali," kata Uus.
 

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023