Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat mengadakan donor darah di Meruya Selatan, Kembangan, untuk memenuhi kebutuhan darah DKI Jakarta.

Donor darah tersebut diikuti oleh 173 pegawai Kecamatan Kembangan, mulai dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Aparatur Sipil Negara (ASN), pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), pegawai lainnya dan masyarakat umum.

"Kegiatan donor darah ini sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan darah di DKI Jakarta yang setiap harinya mencapai sekitar 1.000 hingga 1.200 kantong darah," kata Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu.

Selain untuk kemanusiaan, donor darah juga baik untuk kesehatan pendonornya karena tubuh akan kembali memproduksi sel darah baru.

Baca juga: Sudindik Jakbar gencarkan penggalangan dana di Bulan Dana PMI
Baca juga: PMI Jakbar ajak masyarakat berkontribusi pada "Bulan Dana PMI 2023"


Camat Kembangan, Joko Suparno mengajak seluruh jajaran kecamatan dan kelurahan, petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), PPSU dan masyarakat umum untuk rutin mendonorkan darahnya.

"Harapannya dengan kegiatan donor darah ini dapat memenuhi ketersediaan darah di DKI khususnya Jakarta Barat. Aksi kemanusiaan ini manfaatnya sangat besar," kata Suparno.

Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani mengatakan, sejak tahun 2022-2023, PMI Jakarta Barat bisa mengumpulkan 3.500-4.000 kantong darah setiap bulannya.

"Khusus Jakarta Barat, kebutuhan darah itu kan berkisar 100-120 kantong dalam sehari. Jadi kalau donor darah yang didapatkan per bulan itu 3.500-4.000 kantong, berarti stok donor darah kita secara umum sudah mencukupi," ungkap dia.

Darah hasil donor tersebut juga untuk membantu kebutuhan darah DKI Jakarta berkisar antara 1.000-1.200 kantong per harinya. "Jadi harus dipenuhi secara integral kebutuhan darahnya," katanya.
 

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023