Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN) menggandeng PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) untuk melengkapi bisnisnya dengan meluncurkan tujuh reksa dana Manulife guna memberikan solusi investasi bagi para nasabahnya.

“Dalam menjalankan bisnisnya, Bank BTPN berkomitmen untuk terus melayani segmen nasabah yang lebih luas dengan produk dan layanan yang lengkap sesuai kebutuhan keuangan nasabah, termasuk memberikan pilihan yang beragam dalam hal investasi,” kata Wakil Direktur Utama Bank BTPN Darmadi Sutanto saat konferensi pers kerja sama Bank BTPN dan MAMI secara daring, Kamis.

Darmadi menjelaskan terjalinnya kerja sama dengan MAMI menjadi perwujudan dari komitmen tersebut, dan diharapkan dapat dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat dalam bentuk ketersediaan ragam pilihan investasi yang menarik, khususnya bagi nasabah Bank BTPN.

Terdapat tujuh reksa dana Manulife yang dihadirkan dan dapat dijadikan sebagai solusi diversifikasi investasi, baik dari sisi kelas aset, mata uang, dan geografis.

Adapun, produk reksa dana yang dihadirkan tersebut terdiri dari satu reksa dana pasar uang dalam denominasi rupiah, dua reksa dana pendapatan tetap dalam denominasi rupiah, satu reksa dana pendapatan tetap dalam denominasi dolar AS.

Selanjutnya juga terdapat dua reksa dana saham dalam denominasi rupiah, dan satu reksa dana saham offshore dalam denominasi dolar AS yang portofolionya terdiri dari saham-saham perusahaan Asia berskala global.

Sementara itu, CEO & Presiden Direktur MAMI Afifa mengatakan melalui kerjasama itu, pihaknya juga dapat sekaligus memperluas jalur pemasaran reksa dana melalui jaringan yang dimiliki oleh BTPN.

”Selain itu, kemitraan ini merupakan langkah penting bagi kedua institusi dalam penyediaan produk reksa dana berkualitas untuk memenuhi kebutuhan investasi para nasabah Bank BTPN dengan profil risiko investasi yang beragam, mulai dari konservatif hingga agresif,” ujar Afifa.

Baca juga: Mirae Asset: Reksa dana indeks jadi pilihan diversifikasi investasi
Baca juga: Bahana TCW: Investor di reksa dana tidak dibebani pajak imbal hasil
Baca juga: MAMI: Reksa dana saham menarik seiring pemulihan ekonomi Asia Pasifik

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023