Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengapresiasi komitmen bidan sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan dan edukasi kesehatan bagi perempuan dan anak di seluruh Indonesia.

"Apresiasi saya sampaikan kepada pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Tahun 2018-2023 yang telah mengemban tugas mulia sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak," kata Menteri Bintang Puspayoga dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Presiden Jokowi: Masyarakat bisa dapat layanan kesehatan unggul di IKN

Hal itu disampaikan-nya pada Kongres XVII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Bidan Tahun 2023.

Menurut Bintang Puspayoga, bidan sebagai tenaga medis yang paling dekat dengan masyarakat berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

"Bidan bukan hanya berperan sebagai tenaga kesehatan, namun juga penasehat, pendidik, dan sahabat bagi para ibu dan keluarga mereka terkait kesehatan anak mereka," katanya.

Baca juga: Kemenkes fokus tingkatkan KB pascapersalinan turunkan stunting dan AKI

Pihaknya berharap Pertemuan Ilmiah Tahunan ini dapat menjadi momen penting untuk meningkatkan kapasitas para bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang lebih baik sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap profesi bidan.

"Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan komitmen para bidan dalam menjaga kehidupan ibu dan anak utamanya dalam optimalisasi 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) anak, karena bidan adalah mitra perempuan yang mengawal kesehatan perempuan sepanjang siklus kehidupan," katanya.

Baca juga: Akses ke 7 inovasi dapat selamatkan 2 juta ibu dan bayi pada 2030

Bintang Puspayoga pun berharap sinergi dan kolaborasi antara KemenPPPA dan para bidan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dapat terjalin, salah satunya dalam menyosialisasikan kebijakan terkait isu perempuan dan anak ke akar rumput.

"KemenPPPA mengembangkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang bisa menjangkau masyarakat di tingkat akar rumput. Kekuatan IBI sebagai tokoh-tokoh yang langsung berinteraksi dengan masyarakat di seluruh penjuru negeri menjadi sangat penting untuk membantu kami memberikan pendampingan pada perempuan dan anak," katanya.

Baca juga: Menkes ajak ibu-ibu PKK bersama-sama menyehatkan masyarakat
Baca juga: Presiden Bank Dunia antusias ikuti kelas ibu hamil di Tangerang

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023