Solar Impulse mendarat di bandar udara antarbangsa Dulles di pinggiran Washington pada pukul 12.15, kata pernyataan EDT, pengelola perjalanan itu, lapor Reuters.
Pesawat tersebut akan berada di Washington hingga awal Juli untuk lepas landas menuju tahap terakhir penerbangan menyeberangi AS dari ujung ke ujung, yaitu ke New York, sebagai penerbangan bersejarah.
Apabila penerbangan pesawat percobaan ini bisa selesai seperti yang direncanakan, maka akan menjadi penerbangan pertama pesawat tenaga surya yang bisa dioperasikan siang dan malam melintasi Amerika Serikat.
"Ini membuktikan pesawat tahan uji dan juga potensi teknologi energi bersih dan ini sangat penting untuk menyampaikan pesan kami," kata pilot berkebangsaan Swiss, Bertrand Piccard.
Piccard membuat proyek Solar Impulse bersama rekannya, Andre Borschberg.
Pesawat itu memiliki rentang sayap jet jumbo dan bobot seringan mobil kecil, merupakan model bagi pesawat lebih canggih yang akan dirancang untuk keliling dunia pada 2015.
Pesawat itu menyelesaikan penerbangan tahap pertama dari San Fransisco menuju Phoenix pada awal Mei kemudian pada akhir bulan itu terbang dari Phoenix menuju Dallas.
Pada awal Juni, Solar Impulse melakukan penerbangan dari Phoenix menuju St Louis.
Proyek itu dimulai pada 2003 untuk pelaksanaan selama 10 tahun dengan anggaran 90 juta euro atau sekitar 112 juta dolar AS dan melibatkan para insinyur dari perusahaan Swiss yang sedang menanjak, Schindler dan bantuan penelitian dari perusahaan kimia Belgia, Solvay.
Pesawat itu dicoba pertama kali untuk penerbangan antar-benua dari Spanyol ke Maroko pada Juni 2012.
Pesawat digerakkan dengan baling-baling yang mendapatkan daya dari sel surya di bagian sayap yang secara bersamaan juga mengisi baterai untuk dipergunakan sebagai tenaga pada saat terbang malam. (M007/B002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
