Teheran (ANTARA News) - Presiden terpilih Iran Hassan Rouhani, Senin, mengatakan Amerika Serikat mesti "mengakui hak nuklir Iran" agar Republik Islam tersebut memasuki perundingan dengan Washington.

Masalah "hubungan Iran dengan Amerika Serikat adalah persoalan rumit dan sulit," kata Rouhani.  "Namun, kami takkan melanjutkan ketegangan yang meningkat."

"Setiap pembicaraan dengan Amerika Serikat mesti dilandasi atas kepentingan dan saling menghormati, serta landasan yang sejajar," kata Rouhani sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Dilanjutkannya perundingan dengan Amerika Serikat harus memiliki "sejumlah syarat: para pejabat AS tak boleh mencampuri urusan dalam negeri Iran; mereka mesti mengakui semua hak Iran termasuk hak nuklir; dan Amerika Serikat mesti menghentikan tindakan sepihak terhadap Iran", katanya.

"Setiap orang mesti lebih mengetahui bahwa Pemerintah Iran selanjutnya takkan pernah mengendurkan hak Iran yang tak bisa dibantah," katanya. Ia menegaskan, "Jika kami melihat i`tikad baik (dari Amerika Serikat), kami akan melakukan tindakan membangun kepercayaan di dalam kepentingan rakyat kami."

(Uu.C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013