Di Kota Kediri banyak sekali sentra-sentra atau episentrum kerajaan asal Jawa Timur dan Indonesia. Sehingga memiliki kearifan-kearifan lokal
Surabaya (ANTARA) -
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengambil sumpah jabatan dan melantik Zanariah sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.
 
Zanariah yang menjabat Direktur Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menggantikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang habis masa jabatannya per 2 November 2023.
 
"Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, Dr Zanariah MSi akan melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Kediri selama setahun terhitung sejak dilantik," kata Gubernur Khofifah.
 
Gubernur Khofifah berpesan supaya Pj Wali Kota Zanariah dapat menjaga kearifan lokal di salah satu kota tertua di Indonesia yang telah berdiri sejak era pemerintahan Nusantara masih berbentuk kerajaan itu.
 
"Di Kota Kediri banyak sekali sentra-sentra atau episentrum kerajaan asal Jawa Timur dan Indonesia. Sehingga memiliki kearifan-kearifan lokal," katanya.
 
Salah satu contohnya Kota Kediri memiliki mitos "Kilen Lepen", yaitu Barat Sungai Brantas, yang jika seorang pemimpin negara melintasinya maka masa kekuasaannya bisa runtuh sebelum periode kepemimpinannya berakhir.
 
"Gak banyak orang tahu, ada hal-hal yang diyakini seperti itu. Sebenarnya bagi bupati dan wali kota tidak ada masalah jika melintasi 'Kilen Lepen'. Cuma, ya, penting untuk mengetahui," katanya.
 
Terkait perkembangan Kota Kediri, Gubernur Khofifah menilai saat ini terbilang maju. Angka pengangguran dan kemiskinan tergolong rendah, dengan indeks pembangunan manusia (IPM) yang cukup tinggi mencapai 78,60.
 
"Sehingga PJ Wali Kota Zanariah tinggal mempertahankannya saja atau kalau bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kediri," katanya.
 
Khofifah mengatakan lebih lanjut, dii Kota Kediri terdapat banyak pondok pesantren. Salah satunya Pondok Pesantren Lirboyo bahkan telah berdiri di Kota Kediri lebih dari 100 tahun.
 
"Maka penting bagi PJ Wali Kota Zanariah untuk memahami budaya pesantren sehingga perlu bersilaturahim dengan kiai-kiai di wilayah setempat," katanya.
 
PJ Wali Kota Zanariah menyatakan akan memprioritaskan kerja selama setahun ke depan mengacu pada program nasional. Misalnya menurunkan inflasi, angka stunting, hingga kemiskinan ekstrem.
 
"Sepertinya kalau Kota Kediri saya lihat dan membaca data-datanya sudah sejahtera. Kata Ibu Gubernur Khofifah tadi angka IPM Kota Kediri sudah tinggi, sehingga tinggal bagaimana meningkatkannya," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan/Hanif
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2023