Makassar (ANTARA) - Ratusan siswa dari sejumlah sekolah di bawah naungan Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah (YPWI)  di Makassar, Sulawesi Selatan berhasil mengumpulkan dana hingga puluhan juta untuk masyarakat Palestina , Jumat.

Penggalangan dana ini sebagai bentuk kepedulian siswa terhadap warga Palestina atas dampak perang berkepanjangan Israel-Palestina. Total dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp50.399.500.

Manager Event dan Kemitraan Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Arsal Salama mengatakan penggalangan dana yang dilakukan untuk mengajak siswa berempati sesama Muslim untuk saling membantu, utamanya bagi korban perang di Palestina. Maka dari itu, Arsal mengucapkan terima kasih kepada seluruh sekolah yang telah berpartisipasi.

“Ini memberikan kesempatan kepada anak-anak semuanya untuk menggalang dana kemanusiaan untuk saudara-saudara kita yang ada di Palestina. Kami juga ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh sekolah yang telah bermitra dengan kami pada hari ini,” ujarnya.

Besaran sumbangan dana dari masing- masing siswa bebas tanpa paksaan. Selain penggalangan dana, ratusan siswa juga menggelar doa bersama untuk kemerdekaan Palestina.

Baca juga: Rakyat Indonesia sumbangkan Rp22 miliar bantu Palestina melalui Baznas

Sebelumnya, Lembaga Zakat Nasional Wahdah Inspirasi Zakat (Laznas WIZ) juga telah mengumpulkan bantuan masyarakat Indonesia dan telah disalurkan secara bertahap untuk masyarakat Palestina. Salah satu yang dikirim adalah paket sembako dari mitra lokal di Jalur Gaza.

Direktur WIZ SYahruddin menyebut, sejak pecah konflik kemanusiaan pada 7 Oktober 2023, pihaknya telah mengambil inisiatif turut andil membantu masyarakat Palestina yang terdampak. Hal ini dilakukan dengan menyediakan bantuan berupa makanan, obat-obatan dan kebutuhan logistik lainnya.

“Kita prihatin dengan warga sipil yang menjadi korban di sana. Kita turut bersedih dengan apa yang terjadi. Sulit memang menembus akses kemanusiaan di Gaza, namun alhamdulillah, Allah pilihkan jalan,” urainya.

Kondisi Gaza, Tepi Barat, dan wilayah lain Gaza saat ini jauh dari kata baik. Roket-roket milik pasukan zionis Israel seolah tak berhenti mengirimkan ancaman di Tanah al-Quds. Utamanya di Jalur Gaza, yang sejak 8 Oktober 2023 telah mendapatkan serangan udara dari militer penjajah.

Baca juga: Rusia siap bantu anak-anak Palestina yang dievakuasi
Baca juga: Waka MPR desak dunia harus hentikan agresi Israel dan bantu Palestina

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023